Usai Dilantik Wagubri, YPMR Langsung Raker Perdana

0
979

PEKANBARU (HPC)- Beberapa saat setelah dilantik oleh Wagubri, pengurus Yayasan Pembinaan Muallaf Riau (YPMR) langsung melaksanakan rapat kerja di ruang rapat Masjid Raya An-Nur.

Rapat kerja dilakukan dalam rangka menyusun program dan kegiatan untuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

“Sebagai lembaga keummatan terutama muallaf, semua pengurus siap kompak dan cepat untuk segera bekerja berkhidmat untuk ummat. Terlalu banyak kerja yang seharusnya dikerjakan. Karena itu harus segera dimulai. Secara kuantitas muallaf terus bertambah. Karena itu mereka harus segera di bina. Kualitas mereka harus segera ditingkatkan.
Sudah banyak juga komunitas muallaf yang menunggu dan berharap dari kita. Bahkan ada beberapa komunitas yang sudah menyatakan untuk bertemu dan berkunjung ke YPMR di Pekanbaru. Mereka ingin bersinergi, mendapatkan arahan dan menginginkan ada pendampingan dan pembinaan dari YPMR. ada dari bengkalis, meranti, inhu dan bahkan ada yang dari provinsi lain.” Kata Ketua YPMR Ust Muhammad Gohan Matondang, yang langsung di sampaikan Oleh Sekretaris YPMR Ust Mizan dalam rilisnya. Sabtu (31/8/2019)

Sebagai program saat ini YPMR sudah menyiapkan berbagai media untuk sosialisasi dan komunikasi diantaranya website, twitter, instagram, facebook. Jadi masyarakat bisa mengakses perkembangan YPMR dengan mudah.

Jangka pendek, dalam 2 pekan ke depan YPMR bersama baznas, dompet dhuafa dan DMI Riau akan melaunching program pembinaan bagi muallaf secara komprehensif. Pembinaan aqidah, syariah dan ekonomi. Untuk angkatan pertama ini diperkirakan akan diikuti oleh 20 sampai 30 peserta muallaf.

Kegiatan akan dilaksanakan maksimum selama 6 bulan. Semua fasilitas disiapkan termasuk uang transport bagi muallaf. Bahkan bagi muallaf yang nanti komitmen untuk berbisnis akan disiapkan modal awalnya agar bisa buka usaha. Baik individu mau berkelompok. Yang sedang diupayakan oleh YPMR saat ini adalah menyediakan 2 unit rumah singgah.

Masing masing untuk muallaf laki laki dan perempuan. Banyak muallaf yang setelah syahadat terusir dari rumahnya, terhenti dari pekerjaannya. Jadi butuh tempat penampungan buat mereka. Bahkan di pekanbaru ini muallaf datang dari luar provinsi.

Setelah dilantik ini YPMR juga sudah siap untuk melayani pensyahadatan bagi masyarakat yang mau kembali kepada islam. Untuk tempat layanan sementara YPMR di komplek masjid raya An-Nur. Untuk jangka panjang insyaAllah akan didirikan pesantren khusus muallaf. (Rls)