PEKANBARU(HPC) –Sebelum melakukan aktivitas sehari-hari, anggota DPRD Kota Pekanbaru beserta seluruh sekretariat DPRD Kota Pekanbaru melakukan aktivitas berjemur 5-10 menit dan melakukan cuci tangan serta berolahraga kecilan dihalaman kantor DPRD kota Pekanbaru
Sebelum masuk gedung dan melakukan aktivitas sehari-hari, SOP ini diberlakukan bagi semua pihak yang memasuki gedung DPRD Kota Pekanbaru yang merupakan sebagai langkah antisipasi dalam penyebaran wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Senin(30/3/2020)
Didalam penerapan gerakan cuci tangan dan berjemur serta berolahraga, turut hadir semua pimpinan DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani, Tengku Azwendi Fajri, Ginda Burnama, Nofrizal dan beberapa anggota DPRD Kota Pekanbaru, Aidil Amri, Irman Sasrianto serta hadir Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dewan (Sekwan) Zulfahmi Adrian bersama seluruh pegawai kesekretariatan DPRD Kota Pekanbaru.
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Ginda Burnama, mengatakan bahwa kegiatan semacam ini akan diberlakukan bagi setiap anggota legislatif, begitupun juga bagi para pegawai.
“Mulai dari Sekwan, Kabag, sampai staff kita haruskan untuk melakukan kegiatan semacam ini. Jadi, sesampai di kantor agar bisa berjemur dulu, sedikit olahraga. Setelah merasa cukup, cuci tangan di westafel yang sudah disediakan, baru lakukan aktivitas masing-masing,” kata Ginda.
Dengan adanya kegiatan ini, harap Ginda, dapat mencegah masuknya penyebaran wabah Corona ke lingkungan Kantor DPRD Kota Pekanbaru.
Mengingat Kantor ini merupakan rumah rakyat, tentu rangkaian kegiatan ini pun juga diberlakukan bagi setiap tamu yang berkunjung ke Kantor DPRD Kota Pekanbaru.
“Begitupun dengan para tamu yang akan datang, LSM, Pengunjung dan siapapun yang datang, juga diberlakukan SOP ini,” tandasnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Pekanbaru, Aidil Amri menyarankan agar semua pihak yang masuk di DPRD Kota Pekanbaru mengikuti aturan ini. Dan kepada pemerintah kota Pekanbaru lebih fokus untuk penanganan virus corona (Covid-19). Kalau lockdown perlu dipertimbangkan dan masalah anggaran pembangunan fisik bisa saja dialihkan untuk penanganan virus corona dikota Pekanbaru ini,” ungkap Aidil Amri. (Yusuf)