PEKANBARU(HPC) – Akhirnya, Taufik Hidayat alias Atan Lasak terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Kesenian Riau secara aklamasi pada acara Musyawarah Seniman Daerah Dipercepat Kabupaten dan kota disekretariat Dewan Kesenian Riau komplek Bandarserai Raja Ali Haji Provinsi Riau, Sabtu(28/6/2020).
Dimana seluruh peserta yang terdiri dari perwakilan Dewan Kesenian Kabupaten dan kota menyatakan dukungan penuh kepada Taufik Hidayat sebagai ketua Umum Dewan Kesenian Riau periode 2020-2025.
Didalam Musenda DKR dipercepat, pimpinan sidang, Herman Maskar, M. Yusuf serta Bambang serta para peserta Musenda dari Dewan Kesenian Kabupaten dan kota telah menyatakan kesepakatan bersama dengan membuat Berkas Berita Acara terpilihnya Taufik Hidayat alias Atan Lasak sebagai ketua Umum Dewan Kesenian Riau periode 2020-2025.
Namun sebelum penutupan Musenda Dewan Kesenian Riau(DKR), beberapa peserta dan seniman serta budayawan Riau memberikan masukan, arahan kepada Ketua Umum DKR terpilih Taufik Hidayat agar kedepan DKR tetap berkoordinasi dengan Dewan Kesenian Kabupaten dan kota dalam program kerja kesenian.
Plt DKR Hang Kafrawi dalam elu-eluannya saat pembukaan Musenda menyebutkan, pada Musenda Dipercepat ini dia melihat ada energi baru pada diri seniman, hal ini dilihatnya seluruh pengurus dewan kesenian yang ada di Riau ini hadir.
“Seni itu bergerak, hari ini saya melihat ada kerinduan untuk bergerak. Kerinduan itu terhimpun dalam Musenda Dipercepat ini sehingga apa yang menjadi keinginan dan kerisauan para seniman terjawab nantinya. Kesenian adalah cermin untuk memperkuat indentitas,” kata Hang Kafrawi.
Musenda Dipercepat DKR ini dibuka Gubernur Riau yang diwakili Kadis Kebudayaan Riau Raja Yoserizal Zein menyatakan, semoga Musenda DKR Dipecepat ini berjalan lancar.
“Semoga ketua DKR terpilih dapat membawa kesenian di Riau semakin maju, dan dapat menjalin kerja sama dengan pihak pemerintah,” ujar Raja Yoserizal.
Ketua Umum DKR terpilih, Taufik Hidayat mengatakan, pada saat ini DKR harus bisa mengembang kemajuan teknologi dan menjadikan teknologi itu sebagai laman baru bagi seniman dalam berkreatifitas.
DKR, ucap Taufik Hidayat, harus sudah pada fase ekspansi seni budaya yang berbasis ekonomi, dengan demikian dua hal akan bisa direngkuh yakni, indentitas diri semakin tegas dan seniman sejahtera,” ungkap Taufik Hidayat.(Yusuf)