Guru Bantu Riau Gelar Muswil II  Zafri Nakodai PKGBP 2020-2023

0
1373

PEKANBARU (HPC)-Perkumpulan Komunikasi Guru Bantu Provinsi Riau (PKGBP-Riau) menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) II, Senin (7/9), di Hotel D’Lyra, Pekanbaru, dengan tetap mengikuti Protokol Kesehatan.

Seiring dengan berakhirnya kepengurusan PKGBP 2017-2020, maka diselenggarakanlah Muswil II untuk memilih dan menetapkan Kepengurusan periode 2020-2023 dengan tema Dengan Semangat Kebersamaan, Kita Tingkatkan Peran PKGBP dalam Memajukan Pendidikan di Riau.

Muswil II dibuka secara resmi oleh Ketua PKGBP Riau Mahmudin SPd MSi. Mahmudin mengatakan, Muswil yang diselenggarakan merupakan ajang silaturrahmi dan sekaligus sebagai bentuk implementasi dari AD/ ART organisasai. ”Siapaun yang terpilih nanti, Mari kita sama-sama mendukung dan membesarkan irganisasi profesi kita ini. Jangan sampia kita terbawa arus politik praktis. Ingat, kita ini pendidik yang harus terus berjuang untuk menggapai kesejahteraan,” sebut guru Bahasa Inggris ini.

Peserta Muswil berasal dari 9 Kabupaten kota ditambah dengan pengurus demisioner. Sementara tiga Kabupaten kota yang tidak ikut dikarenakan kondisi daerah yang memang tidak memungkinkan untuk bisa mengikuti Muswil II ini.
Pada proses pemilihan ketua diikuti tiga calon ketua, Mahmudin yang merupakan Incumbent (Pekanbaru), Zafri dari Kampar dan Martina dari Pelalawan. Dari 25 suara yang berhak dan sah dalam Muswil tersebut mak dilakukan voting yang menghasilkan Mahmudin mendapatkan 5 suara, Zafri 19 suara dan Martina 1 suara.
”Kita akan rangkul semua kawan-kawan, sebab organisai ini akan besar jika kita saling bekerja sama dan saling mendukung. Saya tidak bisa bekerja sendiri. Ayo kita bersatu untuk membesarkan organisasi profesi kita ini,” ajak ketua terpilih Zafri M IKom.

Usai Muswil rombongan guru bantu ini melakukan kunjungan ke Disdik Riau dan disambut langsung Sekretaris Disdik Dr Yusri. Dalam pertemuan tersebut, dibahas tentang kesejahteraan guru bantu, BPJS Ketenagakerjaan dan lain sebagainya.
Sebagaimana diketahui bahwa PKGBP-Riau sendiri adalah organisasi yang terdaftar di Kemenkumhan RI dengan SK: AHU.0081292.AH.01.07.2016.

”Ke depan kita akan lakukan kunjungan silaturrahmi ini ke Kementerian Agama, DPRD dan PGRI Provinsi Riau. Fokus kita ke depan, kita akan melakukan pendataan kembali guru bantu Propinsi se-Riau dengan bekerja sama dengan pihak Dinas. Intinya tentu untuk memperjuangkan hak-hak kami sebagai guru, Walaupun kita tidak ASN, kita akan perjuangkan mana yang menjadi hak kita sebagai guru,” ujar Zafri didampingi Mahmudin yang langsung didaulat menjadi penasehat PKGBP Riau.(rls/btr)