BAGANSIAPIAPI – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), digelar perlombaan memancing yang mendapat dukungan penuh dari Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir. Kegiatan ini dinilai positif karena menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan serta tidak merusak ekosistem laut.
Kepala Dinas Perikanan, M. Amin, menegaskan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dengan menggunakan metode penangkapan ikan yang tidak merusak.
“Kami terus berupaya melestarikan cara tangkap ikan yang tidak merusak habitat laut. Selain itu, kami juga akan memantau penggunaan alat tangkap bubu tarik yang sedang menjadi perbincangan masyarakat,” ujarnya.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap pengelolaan sumber daya laut, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau akan turun langsung ke wilayah Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), untuk memantau penggunaan alat tangkap pukat harimau yang dikhawatirkan dapat merusak ekosistem perairan.
Ketua HNSI Rokan Hilir, Jaswadi, menyampaikan apresiasi kepada DPD HNSI Riau atas ide penyelenggaraan perlombaan ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada DPD HNSI Riau yang telah menginisiasi kegiatan ini sehingga dapat terlaksana Sukses Dan Lancar,” katanya.
“Pendaftaran perlombaan memancing berlangsung pada 18-20 Mei 2025 dengan partisipasi sebanyak 302 peserta,” Ujarnya.
Sementara itu, Kasatpolairud Polres Rohil, AKP Ricky Marzuki, juga mengapresiasi ajang ini. “Ini adalah kegiatan yang sangat positif dan merupakan salah satu cara menjaga lingkungan. Kami berharap perlombaan ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya,” tuturnya.
Selain mendukung perlombaan, Kasatpolairud Polres Rohil juga berkomitmen untuk terus mengayomi para nelayan serta membantu mereka dalam menjaga kelestarian laut.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan nelayan semakin sadar akan pentingnya ekosistem laut yang sehat untuk keberlanjutan sektor perikanan di Rokan Hilir.