PEKANBARU(Haluanpos.com)-Komite Pusat Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (PGPKT) Menunjuk dr Meiza Ningsih, MKed (ORL-HNS),SpTHTBKL sebagai Ketua Komda PGPKT Wilayah Riau periode 2025-2030 di Lombok NTB, Kamis 30 Oktober 2025

Hal ini menjadi prioritas yang akan di lakukan dr Meiza dalam rangka percepatan Menuju Sound Hearing 2030. Dimana di harapkan Provinsi Riau menjadi Provinsi Telinga sehat di tahun 2030.

Sampai saat ini, gangguan pengdengaran dan ketulian di Indonesia termasuk kota pekanbaru cukup tinggi dan berdampak buruk pada pendidikan, kualitas hidup penderita dan pembentukan SDM yang berkualitas, sehingga perlu segera ditanggulangi pemerintah dalam hal ini kementrian kesehatan (P2PTM) menuju goal global WHO yaitu Sound Hearing 2030 atau kondisi pendengaran optimal  seluruh masyarakat Indonesia tahun 2030,” ungkap dr Meiza

MENARIK DIBACA:  Gubernur Riau, Abdul Wahid Resmi Membuka Acara Musda II DPD HIMPERRA Riau Tahun 2025

Surat  penunjukan diberikan langsung oleh Ketua Komite Pusat PGPKT dr.Damayanti Soetjipto,Sp.THTBKL(K). Dalam kesempatan ini juga dilantik beberapa Komda PGPKT di beberapa wilayah Riau antara lain  kabupaten Kampar, Indragiri Hilir, kota Dumai, dan juga sejumlah kota kabupaten lainnnya. Saat ini sudah terbentuk 270 komda PGPKT Kabupaten/ Kota dan wilayah di 34 Provinsi di seluruh Indonesia.

dr Meiza  Ningsih,
MKed(ORL-HNS),SpTHTBKL  yang juga anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PKS,  sebelumnya menjabat sebagai Ketua Komda PGPKT Kota Pekanbaru sering melakukan penyuluhan THT, pemeriksaan THT dan gerakan bersih bersih Telinga di berbagai lokasi di kota Pekanbaru. Kedepannya, kita akan menuju goal global WHO yaitu Sound Hearing 2030,” tutup dr Meiza.(YS)

By admin