Pekanbaru (HPC)– Organisasi National Paralympic Committe (NPC) Provinsi Riau, harus diakui hebat. Salah satu keunggulanya, NPC Riau sudah dijadikan tempat studi banding bagi provinsi lain.
Ketua NPC Provinsi Riau Jaya Kesuma menjelaskan, Provinsi Jambi berniat akan studi banding ke NPC Riau, pada Kamis (26/10/2017) besok.
Tujuanya untuk melihat dan belajar menjalankan organisasi NPC, yang terdiri dari atlet cacat, namun bisa meraih segudang prestasi.
Semangat atlet tidak tergantung kepada anggaran, namun semangatnya murni untuk daerah mereka. Sehingga dalam bertanding para atlet selalu fokus dan berakhir dengan prestasi.
“Saya merasa bangga dan terharu. Ternyata orang lain memantau perkembangan organisasi dan atlet kita. Sehingga pengurus NPC dari daerah Jambi ingin belajar kesini,” kata Jaya dengan haru, di Kantor Sekretariat NPC, Jalan Pinang Merah Pekanbaru, Riau, Selasa (24/10/2017).
Jaya mengakui, ketika atletnya dikirim 10 Cabang Olahraga (Cabor) dan pulang mendapat 9 tropi. Meski demikian, selama ini nasibnya sangat memprihatinkan.
Karena tidak memiliki anggaran cukup, turun naik bus umum untuk menuju tempat pertandingan. Kehausan dan kelaparan disepanjang jalan.
Namun mereka tidak pernah menyerah demi untuk mengharumkan Provinsi Riau dikancah nasional dan internasional.
“Kami menjadikan nomor satu organisasi NPC dari keluarga. Seperti itu lah tekad kami untuk memajukan organisasi olahraga ini untuk daerah kami,” tegas Jaya.
Kemudian, selain memberikan keterangan tentang organisasi dan pembinaan atlet, para atlet kedua provinsi ini juga akan bertarung pada Sabtu (28/10/2017).
Namun tidak ada memperebutkan piala. Karena pertandinganya adalah pertandingan persahabatan.
“Kita sudah dapat izin dibeberapa venue sesuai dengan Cabor yang akan dipertandingkan nanti. Diharapkan dengan kegiatan ini, kita dapat sama-sama dapat menambah ilmu dan wawasan dari NPC Jambi,” tutupnya. (rls/lia)
