PEKANBARU(Haluanpos.com) –Dengan terjadinya antrian panjang truk sampah akibat rusaknya kembali alat berat yang digunakan untuk memindahkan sampah dari truk di Tempat Penampungan Akhir (TPA) Muara Fajar, maka hal ini akan berdampak pada penumpukan sampah dilingkungan masyarakat lagi. Melihat kondisi ini, anggota Komisi IV DPRD kota Pekanbaru Nurul Ikhsan dari fraksi Gerindra meminta pihak pengelola sampah dan DLHK kota Pekanbaru mencari solusi secepatnya.
“Adanya kerusakan alat berat sebenarnya bukan menjadi alasan utama bagi pihak pengelola sampah yakni PT Godang Tua Jaya serta pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan kota Pekanbaru selaku pihak yang mengawasi masalah sampah,” ungkap Nurul Ikhsan
“Seharusnya pihak pengelola sampah dan DLHK kota Pekanbaru mencari solusi lain agar antrian truk pengangkut sampah dan penumpukan sampah yang semakin marak terjadi dilingkungan dapat teratasi dengan cepat,” ungkap Nurul Ikhsan politisi Gerindra.
Kita khawatir dengan lambannya penanggan masalah kerusakan alat berat oleh pihak pengelola sampah dan pihak DLHK kota Pekanbaru, Kota Pekanbaru ini akan dibanjiri dengan tumpukan sampah. Kalau sudah terjadi penumpuk sampah, hal ini menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan masyarakat terutama menimbulkan bau busuk dilingkungan masyarakat serta merusak keindahan kota Pekanbaru ini,” ungkap Nurul Ikhsan. Kamis(3/12/2020)
Sebenarnya, apapun hal yang terjadi dilapangan terkait masalah sampah, baik masalah kerusakan alat berat dan sebagainya, hal ini sudah menjadi tanggungjawab pihak pengelola sampah untuk mengatasi secepatnya, bukan hanya mengeluh saja tanpa ada penyelesaian. Dengan timbulnya masalah ini, kita selaku anggota DPRD Kota Pekanbaru merasa kecewa dengan kinerja pihak pengelola sampah dan DLHK kota Pekanbaru yang terkesan lamban dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi,” ujar Nurul Ikhsan
Untuk itu, kita meminta Walikota Pekanbaru untuk memberikan teguran serta peringatan kepada pihak DLHK kota Pekanbaru yang kurang tegas dalam mengawasi serta menyelesaikan masalah sampah dikota Pekanbaru ini. Kedepannya, kita dari pihak DPRD Kota Pekanbaru tidak akan lagi memberikan kepercayaan kepada pihak pengelola sampah untuk melakukan pengelolaan sampah dikota Pekanbaru ini, sebab kinerjanya dalam pengelolaan sampah sangat tidak profesional,” ungkap Nurul Ikhsan. (YS)