PEKANBARU (HALUANPOS.COM) – Masyarakat Pekanbaru yang tinggal disekitar Panam diminta agar berhati-hati, mengingat saat ini monyet alias bowuok berkeliaran diwilayah paling pinggir Kota Pekanbaru tersebut, beberapa hari bekalangan ini.
Ketua RW 6 Kelurahan Tuahmadani Kecamatan Tuah Madani M Husin menyebut, saat ini pihaknya bersama warga sekitar dibuat resah dengan berkeliaran binatang liar tersebut. ”Kita minta secepatnya dinas terkait tanggap dan menangkap hewan liar ini, sebab kita khawatir diam diam banyak jatuh korban nantinya,” sebut Ustad Husin-demikian ia akrab disapai, Ahad (14/2).
Bahkan sekolah SDIT Taskim di Jalan Budi Daya harus tutup akibat ulah monyet ini. ”Untuk satu bulan ini sekolah kita
mendapatkan ganggungan dari monyet liar, yang sering datang ke sekolah dan ke rumah warga sekitar Gang Budiniah.
Bahkan,
kabarnya anak tetangga depan sudah ada yang digigit, namun Alhamdulillah anak tersebut memakai celana tebal, sehingga
tidak melukainya,” demikian bunyi pengumumam lewat WaGs yang dismpaikan ustad di sekolah tersebut kepada wali siswa
.
Pihak sekolah juga mengaku sudah melaporkan ke pihak berwajib, yaitu kantor BKSDA. ”Alhamdulillah, saat ini dalam penanganan dari BKSDA,” cetusnya.
Kemudian pada Ahad,7 Februari 2021 lalu, pihak terkait melakukan proses penangkapan monyet-monyet liar tersebut.
”Sudah terperangkap dua anak monyet. Dengan terperangkapnya dua anak monyet, justru membuat induk monyet mengamuk dan semakin ganas,” tambah Husin.
Untuk itu, demi keamanan anak-anak, proses pembelajaran tatap muka terbatas disekolah itu diliburkan sampai penanganan penangkapan monyet ini tuntas.(btr)