BENGKALIS (HALUANPOS.COM)-Pemerintah Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis mengadakan penanaman mangrove 2000bibit di bibir Pantai Wisata RajaKecik bersama Komandan Posal,pengelolaPantaiWisata Raja Kecik, warga, dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Selasa (26/7/2022).
Kegiatan ini merupakan program yang telah dicanangkan oleh pemerintah desa setempat yang berkolaborasi dengan 7 kabupaten/kota lainnya yang sekarang berpusat di Desa Buruk Bakul Kecamatan Bukit Batu dengan melibatkan gubernur, walikota, dan bupati sebagai ajang penyelamatan lingkungan pesisir dalam menahan arus laut yang dapat memicu abrasi.
“Dapat dikatakan bahwa pulau kita ini sudah kritis, sehingga Pemerintah Desa Muntai Barat bersama dengan warga setempat melakukan penanaman mangrove dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia,” kata Subari selaku Kepala Desa Muntai Barat.
Subari mengharapkan, kegiatan ini dapat bermanfaat untuk mengatasi laju abrasi dengan melakukan penanaman bibit mangrove sepanjang 6 kilometer dapat tercapai mengingat bahwa Desa Muntai Barat yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka.
Solihin selaku Ketua Pengelola Pantai Wisata Raja Kecik menyatakan bahwa Pantai Raja Kecik merupakan salah satu pulau kecil terluar sebagaimana yang telah diatur oleh Peraturan Presiden No. 6 tahun 2017 tentang Penetapan Pulau-Pulau Kecil Terluar. Area pantai merupakan titik referensi, sehingga apabila terjadi pergeseran garis pantai akibat abrasi menyebabkan zona ekonomi eksklusif (ZEE) juga berubah. Dengan demikian perlu dilakukan berbagai upaya yang dapat menahan terjadinya abrasi, salah satunya adalah penanaman bakau.
“Semoga kedepannya Kementerian PUPR dapat menyikapi persoalan ini termasuk dukungannya terhadap Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) karena semakin dibiarkan maka wilayah kedaulatan kita juga semakin berkurang,” ujar Solihin.
Kemudian, Okta sebagai salah satu Mahasiswa KKN UNRI yang juga turut andil dalam kegiatan ini mengungkapkan bahwa ia bangga mengambil peran dalam menyelamatkan bumi.
” kami mahasiswa KKN ini bangga ikut bersama dalam kegiatan ini yang hasilnya dapat dilihat di masa mendatang dan berharap semoga program ini dapat dilakukan secara berkelanjutan” jelas Okta. (Rilis)