PEKANBARU (Haluanpos-com)-Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kebudayaan Provinsi Riau pada tahun 2021 mengusulkan Dua kategori untuk menerima penghargaan Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa yang ditaja oleh Kemendikbud RI. Hal ini disampaikan oleh kepala bidang Pelestarian Adat dan Nilai Budaya, Isrok Pidin. Kamis(3/6/21)

Berdasarkan surat dari Kemendikbud melalui Dirjen Kebudayaan RI nomor : 0307/F2/KB.02.06/21 dengan hal Pemberitahuan batas akhir pendaftaran/pengusulan
calon penerima penghargaan bidang Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, maka kita dari Dinas Kebudayaan Provinsi Riau telah melakukan pendataan dan penilaian terhadap calon penerima penghargaan tersebut,” ujar Isrok Pidin.

Untuk calon penerima penghargaan masyarakat adat, maka kita mengusulkan saudara Yatim, yakni selaku tokoh masyarakat adat suku Sakai Desa Kesumbo Ampai, Duri Kabupaten Bengkalis. Kita dari Tim Dinas Kebudayaan Provinsi Riau bersama budayawan Riau Al Azhar telah turun kelapangan, berdialog, melakukan pendataan dan kajian sejauh keberhasilan saudara Yatim dalam mengangkat harkat martabat masyarakat suku Sakai.

MENARIK DIBACA:  Hj. Dinawati MM, Ketua FKPT Riau Buka Kegiatan BNPT IRT

“Perlu diketahui bahwa keberhasilan tokoh masyarakat suku Sakai yakni saudara Yatim sudah ada testimoni dari Gubernur Riau, yang dinilai telah berhasil mengangkat keterbelakangan serta perubahan masyarakat suku Sakai, khususnya dalam bidang pendidikan. Kita boleh lihat sekarang ini, dimana sudah banyak masyarakat suku Sakai yang berpendidikan S2 hingga S3. Belum lagi kepedulian terhadap bidang budaya, sosial dan beberapa bidang lainnya,” ungkap Isrok Pidin.

Sedangkan untuk calon penerima penghargaan bidang lembaga, maka pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kebudayaan Provinsi Riau mengusulkan Lembaga Adat Melayu Riau(LAM Riau). Diketahui, bahwa keberadaan LAM Riau selama ini telah berhasil mengangkat hak-hak masyarakat adat di Provinsi Riau ini. Bahkan LAM Riau selama ini telah berhasil mengangkat harkat dan martabat dan Marwah masyarakat Melayu dikancah Nasional, seperti memberikan penghargaan ataupun gelar adat yang dinilai patut oleh LAM Riau, seperti memberikan gelar Datuk kepada Presiden RI, Jokowi Dodo, Susilo Bambang Yudoyono (SBY), Ustadz Abdul Somad, Presiden Penyair Indonesia, Sutardji Calzoum Bachri dan beberapa tokoh masyarakat Riau lainnya,” ungkap Isrok Pidin

MENARIK DIBACA:  Mengantisipasi Wabah DBD, Kantor DPRD Kota Pekanbaru Dilakukan Penyemprotan Asap (fogging)

Makanya kita dari Dinas Kebudayaan Provinsi Riau sudah menyiapkan 90 Persen semua data dan persyaratan, dan setelah itu barulah kita lakukan pengirimkan semua berkas kepada Kemendikbud RI,” jelas Isrok Pidin.(YS)

By admin