Pekanbaru(Haluanpos-com)-Adanya dugaan paksaan dan unsur tekanan para guru tingkat SMPN di kota Pekanbaru untuk mengikuti Workshop Indonesia Millennieal Teacher Festival (IMTF) Kota Pekanbaru, hal ini dikeluhkan oleh para guru.

Salah satu guru yang minta dirahasiakan namanya mengatakan, Kita para guru diwajibkan dan ditekan oleh kepala sekolah untuk mengikuti workshop tersebut. Kenapa pula semua guru harus mengikuti workshop tersebut dan harus membayar 150 Ribu. Bukan hanya guru ASN saja, tetapi guru Non ASN juga harus ikut dengan membayar 100 Ribu,” ujarnya.

Sementara itu, ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah ( MKKS) tingkat SMPN Kota Pekanbaru, Hasbullah membantah adanya paksaan para guru ASN dan Non ASN untuk mengikuti workshop Indonesia Millennieal Teacher Festival (IMTF).
“Itu tidak benar adanya paksaan dan tekanan, mungkin ini kesalahan fahaman saja,” ujar Hasbullah

Kami dari MKKS SMPN kota Pekanbaru hanya sebagai fasilitator pada kegiatan ini. Memang ada pembayaran sebesar 150 Ribu bagi guru ASN yang sudah sertifikasi untuk mengikuti workshop Indonesia Millennieal Teacher Festival (IMTF). Dan 100 Ribu bagi guru Non ASN. Cuma kita mengganjurkan bagi guru yang sudah sertifikasi untuk mengikuti kegiatan ini. Apalagi dana sertifikasi guru yang sudah cair tersebut, 20 persennya digunakan untuk pengembangan kompetensi guru,” ujar Hasbullah. Senin(21/6/21)

MENARIK DIBACA:  Dewan Pekanbaru Gelar Paripurna Tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik

“Jadi persoalan ini hanya beda pandangan saja, kita bisa cek di sekolah-sekolah. Bahkan di SMPN 25 Pekanbaru dengan jumlah guru 61 orang, hanya 41 guru yang ikut. Sedangkan guru Non ASN tidak ada yang ikut,” ungkap Hasbullah.

Nantinya kegiatan workshop ini sebahagiannya akan dilaksanakan disalah satu hotel di kota Pekanbaru pada 16,17 dan 18 Juli 2021 dan sebahagiannya melalui zoom meeting. Sedangkan fasilitas yang didapatkan oleh para guru hanya sertifikat dan hadiah-hadiah door prize. Sekali lagi kami jelaskan, bahwa tidak ada unsur paksaan dan tekanan kepada para guru untuk mengikuti workshop Indonesia Millennieal Teacher Festival (IMTF) sekota Pekanbaru ini,” jelas Hasbullah

MENARIK DIBACA:  Pemerintah Harus Ambil Kebijakan Terkait Tutupnya Pabrik PT SSS di Inhu 500 Karyawan Terancam Dirumahkan

Sementara itu, Sekretaris Disdik kota Pekanbaru, Muzailis menyatakan bahwa workshop dalam peningkatan kompetensi guru tersebut (Indonesia Millennieal Teacher Festival (IMTF) kota Pekanbaru tidak ada unsur paksaan dan ancaman terhadap guru. Silahkan bagi guru yang berminat untuk mengikuti acara workshop tersebut,” ujar Muzailis.

Sedangkan anggota komisi III DPRD kota Pekanbaru, Zulkarnain mengatakan, Terkait adanya keluhan para guru ASN dan Non ASN yang diminta ataupun dibebani dana untuk mengikuti zoom meeting pada kegiatan workshop Indonesia Millennieal Teacher Festival (IMTF) kota Pekanbaru pada pertengahan Juli 2021 nantinya, maka kita berharap kepada pihak terkait(tim pelaksanaan) untuk tidak membebani ataupun memberikan tekanan kepada para guru ASN dan Non ASN untuk mengikuti kegiatan tersebut,” ungkap Zulkarnain

MENARIK DIBACA:  Terkait Pasien Di Covidkan, Komisi III Pekanbaru Hearing Diskes dan Manajemen RS Ibnu Sina

“Kalau kegiatan untuk kebaikan dunia pendidikan, itu sah-sah saja. Apalagi kegiatan tersebut untuk menunjang kualitas dunia pendidikan. Namun pada kegiatan tersebut, kita tidak ingin ada semacam dibebani terutama bagi guru Non ASN( Guru Honorer, guru Bantu, guru Komite ). Apalagi kita melihat insentif para guru Non ASN selama ini tidak lancar, ditambah lagi adanya beban untuk membayar 100 Ribu dalam mengikuti acara tersebut,” ujar Zulkarnain

Perlu kita ketahui, dimasa pandemi covid-19 ini, sudah banyak beban dan kesulitan yang dihadapi, baik itu beban ekonomi dan beban kebebasan. Untuk itu, kita berharap kepada pihak yang mengadakan kegiatan ini, jangan ada dibebani ataupun paksaan serta ancaman para guru ASN dan guru Non ASN. Seharusnya pihak terkait harus ada solusi lain ataupun memberikan keringanan kepada para guru untuk mengikuti kegiatan workshop tersebut,” ungkap Zulkarnain.(YS)

By admin