PEKANBARU(HPC) –Untuk mengantisipasi tingkat pengangguran yang semakin tinggi ditahun 2021 dikota Pekanbaru nantinya, maka anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru H Suherman meminta Disnaker Kota Pekanbaru untuk membuat program dan usulan dalam rangka membuat pusat pelatihan kerja atau Balai Latihan Kerja(BLK) kota Pekanbaru sendiri.
“Sudah sepantasnya pemerintah kota Pekanbaru memiliki Balai Latihan Kerja(BLK) sendiri, sebab tak mungkin selamanya pemerintah kota Pekanbaru terus menumpang di Balai Latihan Kerja Provinsi Riau,” ungkap Suherman. Senin(7/9/2020)
Melihat kondisi daya saing terhadap tenaga kerja saat ini, maka daya saing tenaga kerja lokal khusunya bagi generasi muda dikota Pekanbaru perlu diberikan pelatihan sesuai dengan bidang dan peluang prosesi kerja yang ada. Kalau generasi muda tidak diberikan pembekalan dan pelatihan kerja maka kita takut generasi muda sekarang kalah bersaing,” ungkap Suherman
Makanya kedepan, Dinas Tenaga Kerja kota Pekanbaru perlu menganggarkan dalam membuat Balai Latihan Kerja kota Pekanbaru ditahun 2021, karena dengan adanya BLK sendiri banyak manfaat bagi masyarakat khusunya generasi muda dalam mencari peluang kerja. Selain itu, untuk membuka program pelatihan kerja dengan berbagai bidang pelatihan, maka Disnaker Kota Pekanbaru perlu mencari peluang anggaran ke pemerintah pusat dan Provinsi, sebab tidak mungkin Disnaker Kota Pekanbaru mengandalkan APBD Kota Pekanbaru saja,” ungkap Suherman
Namun disisi lainnya, Keterlibatan pihak swasta ataupun pihak perusahaan yang ada dikota Pekanbaru perlu dilibatkan untuk menerima tenaga lokal melalui rekomendasi Disnaker Kota Pekanbaru agar pihak perusahaan yang ada tidak semena-mena menerima tenaga kerja luar kota Pekanbaru,” harap Suherman.(YS)