Pekanbaru( Haluanpos. com )-Secara resmi, Gubernur Riau H Syamsuar kembali melantik Raja Yoserizal Zen sebagai kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau. Selain Raja Yoserizal Zen, ada 31 nama pwjabat eselon II lainnya yang dilantik.

Pelantikan yang dilakukan di Gedung Daerah Riau, Rabu (1/12/2021) juga dihadiri Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, dan Forkopimda Riau.

Amanah ini akan kita pertanggung jawabkan dan tentunya beban ini bagaimana kita mengeksploitasikan Visi ke Empat Gubernur Riau yakni menjadikan Budaya Melayu sebagai Payung Negeri. Selain itu bagaimana kita membangkitkan dan mengerakan betbagai komunitas, sebab itulah yang bisa mempengaruhi indeks pembangunan kebudayaan Melayu,” ungkap Yoserizal Zen

“Terkait keberhasilan yang telah dicapai oleh dinas kebudayaan selama ini, biarlah masyarakat yang menilainya. Namun kita tetap berusaha dan terus menjalankan Visi Gubernur Riau serta menjalankan program-program kebudayaan yang melibatkan berbagai stack holder, baik Dewan Kesenian Riau, Lembaga Adat Melayu Riau, komunitas-komunitas seni dan termasuk organisasi masyarakat yang ikut peduli dalam dalam mengambangkan kebudayaan Melayu,” ungkap Yoserizal Zen

MENARIK DIBACA:  Perumahan Griya Idaman Rawan Maling

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unilak, M Kafrawi, SS, M, Sn menambahkan, Sosok Raja Yoserizal Zen memang layak untuk menjadi kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, sebab Yoserizal Zen memiliki banyak penggelaman dan pengeahuan tentang kebudayaan. Apalagi Yoserizal Zen merupakan seniman dan mantan wartawan yang eksis di dunia kesenian dan kebudayaan. Selain itu, Yoserizal Zen dinilai mampu menyalin komunikasi dengan berbagai pihak, baik pihak Menterian, akademisi, seniman dan berbagai komunitas seni,” ungkap Kafrawi.Jumat(3/12/21)

“Sejauh ini kita juga menilai bahwa begitu banyak prestasi yang telah diraih oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, seperti tentang Warisan Budaya Tak benda maupun benda, dan penghargaan bidang kebudayaan lainnya,” ungkap Kafrawi.

MENARIK DIBACA:  Sigit Yuwono, ST; Penegakan Perda dan Sosialisasnya Dinilai Belum Berjalan Secara Maksimal

Harapan kita Dinas Kebudayaan Provinsi Riau bisa menjadi pondasi pembangunan kebudayaan Melayu di Provinsi Riau, maka semua pihak perlu mendukung. Dan kita dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) berharap agar Dinas Kebudayaan Provinsi Riau untuk bersama-sama turun ke pelosok-pelosok ataupun perkampungan untuk melakukan kajian,” harap Kafrawi.( YS )

By admin