TAMBANG (HALUANPOS.COM)- Usai melakukan serah terima jabatan (Sertijab), sehari sebelumnya, esoknya Rabu (3/2), Kades Tambang Rahmad Hidyat mulai turun perdana dengan melakukan revitalisasi Pasar Danau Bingkuang yang berada ditengah-tengah Desa Tambang, Kampar.
Dikatakan Rahmat, revitalisasi pasar merupakan salah satu upaya pemerintah desa untuk meningkatkan daya saing pasar tradisional. Apalagi pemerintah juga
sudah membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) dikawasan pasar setiap Rabu tersebut.
”Upaya itu meliputi perbaikan fisik pasar dan perbaikan pengelolaan atau
manajemen pasar. Dengan demikian, setidaknya ada dua hal penting yang
mendasari revitalisasi pasar, yakni akan ada perbaikan bangunan pasar secara
fisik,” sebut Rahmat.
Harapannya adalah, lanjut Kades Rahmat, para pedagang dan pembeli menjadi lebih nyaman bertransaksi di pasar tradisional ini.
”Melalui upaya itu juga citra pasar tradisional yang terkesan tidak nyaman akan bisa diperbaiki, lalu berdampak terhadap peningkatan jumlah pembeli dan kunjungan masyarakat,” tutur pria lulusan S2 ini.
Dampak yang lebih besar lagi, cetusnya, akan ada peningkatan kegiatan ekonomi formal dan non-formal melalui transaksi di pasar tradisional.
”Selain mempercantik fisik pasar, revitalisasi pasar juga memiliki misi lain yang tidak kalah penting, yakni memperbaiki manajemen pasar. Dari perbaikan manajemen pasar itu akan bermuara pada pengelolaan hak dan kewajiban pedagang dan pembeli, lalu pada akhirnya pelayananan pasar semakin mengalami peningkatan,” ujarnya.
Rahmat juga ke depan berharap tidak ada pungutan liar (pungli) bagi pedagang
kecil dan lain sebagainya ketika pasar di-manage secara baik.
”Dari situ sudah bisa disimpulkan bahwa betapa pentingnya revitalisasi pasar tradisional ini,” katanya lagi.
Tampak Kades Rahmat yang ditemani perangkat desa lainnya turun langsung
melakukan dialog sambil melakukan pendataan terhadap penjual pasar
tradisional tersebut yang belakangan ini mulai mendapat perhatian serius
Pemkab Kampar.(btr)
