PEKANBARU (HALUANPOS.COM) – Ketua Tim Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Naspi Yendri, SE, M.Si, menggelar edukasi kebencanaan kepada masyarakat setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam yang dapat terjadi di wilayah Riau.
Dalam sesi edukasi yang diadakan di Aula Kantor BPBD Provinsi Riau, Naspi Yendri menyampaikan pentingnya pengetahuan dan kesiapsiagaan bencana. “Kita harus siap menghadapi segala kemungkinan. Edukasi ini penting agar masyarakat tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana,” ujarnya. Minggu (2/6/2024).
Materi Edukasi
Pada kesempatan ini, Naspi Yendri memberikan berbagai materi penting mengenai jenis-jenis bencana yang sering terjadi di Riau, seperti banjir, kebakaran hutan dan lahan, serta gempa bumi. Ia menjelaskan langkah-langkah yang harus diambil sebelum, saat, dan setelah bencana terjadi. Edukasi ini meliputi:
Deteksi Dini: Pentingnya memantau kondisi cuaca dan alam sekitar, serta memahami tanda-tanda awal terjadinya bencana.
Persiapan Darurat: Cara mempersiapkan tas siaga bencana yang berisi kebutuhan dasar seperti makanan, air, pakaian, dan obat-obatan.
Prosedur Evakuasi: Jalur evakuasi yang harus diikuti dan titik kumpul yang telah ditentukan oleh BPBD.
Pertolongan Pertama: Teknik dasar pertolongan pertama yang bisa dilakukan saat menunggu bantuan tiba.
Komentar Kalaksa BPBD Provinsi Riau
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Riau, M. Edy Aprizal, M.Si, memberikan komentarnya mengenai kegiatan edukasi ini. “Kegiatan ini adalah langkah yang sangat baik dan perlu diapresiasi. Edukasi kebencanaan adalah kunci untuk meminimalisir dampak bencana. Dengan pengetahuan yang diberikan, kita berharap masyarakat bisa lebih tanggap dan cepat bertindak dalam situasi darurat,” kata Edy Aprizal.
Edy Aprizal juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, BPBD, dan masyarakat dalam menghadapi bencana. “Sinergi semua pihak sangat diperlukan. Masyarakat harus merasa memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga keselamatan bersama,” tambahnya.
Partisipasi Masyarakat
Kegiatan edukasi ini mendapat respons positif dari masyarakat yang hadir. Mereka berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab dan simulasi evakuasi. Salah satu peserta, Ibu Siti, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. “Kami jadi lebih tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana. Ini sangat membantu kami untuk lebih siap,” katanya.
Harapan ke Depan
Naspi Yendri berharap kegiatan edukasi seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin dan menjangkau lebih banyak masyarakat di berbagai daerah di Provinsi Riau. “Kita harus membangun budaya kesiapsiagaan bencana. Dengan pengetahuan yang cukup, kita bisa mengurangi risiko dan dampak dari bencana yang terjadi,” tutupnya.
BPBD Provinsi Riau berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana melalui berbagai program edukasi dan pelatihan. Diharapkan, upaya ini dapat menciptakan masyarakat yang lebih tanggap dan tangguh terhadap bencana. (Wan)