PEKANBARU (HALUANPOS.COM) -Kunjungan struktur Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Riau ke Pondok Pesantren Al-Munawwarah yang diasuh Buya H. TM. Busra, BA, bukan sekadar silaturahmi biasa. Pertemuan ini menjadi ruang dialog hangat tentang bagaimana pesantren dapat terus berkembang di era modernisasi. Di tengah derasnya arus globalisasi, pesantren dituntut mampu menjaga tradisi keilmuan sekaligus merespons kebutuhan zaman.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua FKPP Riau, K.H. Muhammad Mursyid, bersama K.H. Mantik dan K.H. Ali. Kehadiran para struktur FKPP Riau memperkuat bahwa pesantren tetap memegang peran penting sebagai benteng moral dan pusat peradaban umat.

Lebih dari itu, perbincangan yang terjalin juga mencerminkan komitmen bersama untuk menjadikan pesantren bukan hanya lembaga pendidikan agama, tetapi juga pusat pengembangan karakter, ekonomi umat, serta inovasi yang tetap berlandaskan nilai-nilai Islam.

MENARIK DIBACA:  Komisi II Temukan Ratusan Kardus Minuman Berakohol Kadarluarsa Digudang PT Henson Alfa Gros

Melalui kunjungan semacam ini, diharapkan lahir gagasan dan langkah nyata agar pesantren semakin adaptif menghadapi tantangan zaman, sekaligus menjaga jati diri sebagai sumber ilmu, akhlak, dan cahaya bagi masyarakat. Rls

By admin