KAMPAR (HALUANPOS.COM) -SEKRETARIS Komisi I DPRD Provinsi Riau HM Amal Fathullah Lc MA menggelar reses atau menjemput aspirasi masyarakat ke daerah pemilihannya di Kabupaten Kamar, tepatnya di RT 01/ RW 07 Desa Kualu, Kecamatan Tambang.
Mengawali resesnya di desa dengan jumlah penduduk terpadat di Kabupaten Kampar itu, Politisi PKS ini menyampaikan tentang tugas pokok dan fungsi DPRD tingkat provinsi dan siapa siapa saja wakil rakyat yang berasal dari Kabupaten Kampar.
‘’Tugas pokok Dewan itu ada tiga, pertama pengawasan, kemudian legislasi atau membuat Perda dan budgeting atau pembahasan anggaran. Tapi untuk eksekusinya tetap berada ditangan eksekutif atau pemerintah. Maka hari ini sebagai perpanjangan tangan masyarakat, wakil dari Bapak Ibu di legilsatif kami sekarang semua turun menampung berbagai aspirasi Bapk Ibu,’’ sebut H Amal Fathullah.
Ketua RT setempat Rido Yosa dalam sambutannya langsung menyampaikan aspirasi masyarakat terkait pembangunan jalan lingkungan menuju pemukiman mereka yang perlu perhatian serius pemerintah.
‘’Kami ingin Pak Dewan bisa memperbaiki jalan kami masuk ke perumahan ini, kemudian ada juga keinginan Ibu Ibu Rebana minta dibelikan peralatan yang layak. Kami yakin dan percaya Pak Dewan dapat mewujudkan berbagai aspirasi kami ini,’’ ujarnya.
Begitu juga yang disampaikan Ketua Persaudraan Muballik Kualu (PMK) Ustad Asrizal Chatib yang menyampaikan terkait sekretariat PMK yang belum ada, sementara saat ini pihak desa sudah menghibahkan tanah untuk dibangun kantor sekretariat lembaga dakwah tersebut, sehingga memudahkan mubalilk melakukan muzakarah dan aktivitas dakwah lainnya.
‘’Pak Amal sudah kedua kalinya kami bersilatahmi dengan kami PMK, yang pertama dulu saat Mubes, beliau juga hadir dan menyampaikan sepatah dua kata. Maka momen reses ini kami menyampaikan proposal kami. Semoga dapat dimasukan dalam pokok pikiran beliau tahun depan,’’ harap Ustad Asrizal.
Kesempatan itu warga juga mengeluhkan susahnya mengurus berbagai administrasi kependudukan di daerah yang berbatasan langsung dengan ibukota provinsi tersebut. Sebab masyarakat harus berurusan ke Bangkinang, tidak cukup waktu satu hari, sebab sering warga terkesan dipersulit, tidak selesai urusan membuat KK dan KTP itu satu hari, dengan alasan blanko habis dan lain sebagainya.
‘’Bukan warga Kualu ini tidak mau memiliki KK dan KTP kampar Pak, sebagaimana yang disampaikan Pak RT tadi, banyak warga kita yang tak memiliki KTP Kampar, tapi proses pengurusan terkesan dipersulit, ujung-ujungnya kita harus mengeluarkan uang ratusan rib uke calo,’’ sebut… seorang warga.
Menyikapi berbagai aspirasi dan keluhan tersebut, H Amal Fathullah menjawab dan menguraikan satu persatu, mana yang menjadi kewenangannya sebagai anggota Dewan provinsi dan mana yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten Kampar untuk diteruskan kepada pemerintah lewat perwakilan Dewan PKS di kabupaten Kampar.
‘’Semua aspirasi itu kami catat dan akan kami tampung untuk kami teruskan kepada pemerintah daerah lewat perwakilan kita di fraksi PKS DPRD Kampar, sebab tadi banyak aspirasi untuk pemerintah daerah. Terkait perbaikan jalan kita akan coba masukkan ke pokir kita nantinya. Semoga kondisi keuangan kita tahun depan baik baik saja, tidak seperti sekarang,’’ ujar Amal Fathullah usai reses.(adv)