PEKANBARU (HALUANPOS.COM)- Pondok Pesantren Al Uswah Pekanbaru Melaksanakan Peringatan Apel Hari Santri Bertempat di Halaman pondok Hadir dalam acara tersebut Buya Yusuf Ahmad, Buya Dr. Almijera,MA, ust. Amarsya, Dan lain nya.

Buya Mudir KH Ramli Abdul Hamid, Lc menyampaikan dalam pidato peringatan HSN tersebut, beberapa hal diantaranya, Pon Pes mempunyai sejarah panjang dan kontribusi yang besar dalam berdirinya NKRI pondok sudah ada sebelum indonesia ada yaitu pada tahun 1617.

” selanjutnya Santri dan kiyai ikut berjuang di medan tempur melawan Kolonial Belanda. Sehingga muncul lah yang dikenal dengan sebutan RESOLUSI JIHAD, dan Peran para kiyai dan santrisangat lah nyata sehingga dengan peran tersebut pemerintah pun menetapkan 22/10 sebagai Hari Santri Nasional,” Kata Buya Ramli.

MENARIK DIBACA:  Wabup Said Hasyim Terima Penghargaan dari BPKP Perwakilan Provinsi Riau

Lebih lanjut disampaikan Buya Ramli, ada tujuh orang Alumni pondok pesantren sebagai Pahlawan Nasional di antaranya adalah KH.Hasyim As’ari,KH.Ahmad Dahlan, KH Diponegoro dan lain nya. Maka sdhnsewajar nyanlah pemerintah hadir dinsetiap Jenjang Pendidikan yg ada dinpon pes se Indonesia.

” Kami memintak pemerintah harus ambil bagian dalam memberikan anggaran yang cukup agar pesantren bisa mandiri dan biaya nya pun bisa di jangkau oleh semua lapisan masyarakat. Dan Saat ini di Pekanbaru sudah berdiri 50 pesantren di riau sudah berdiri 500 pondok dan di indonesia lebih dari 30.000 pesantren yang tersebar di seluruh provinsinsi. Output dari pesantren tak bisa di pandang sebelah mata lagi, kita lihat bahkan wakil presidem sekalipun Alumni pesantren.
IT’S TIME Back TO PESANTREN.” tutup Ustadz Pekanbaru Riau itu. (wan)

By admin