KAMPAR (HALUANPOS.COM) – Menanggapi permasalahan stunting dikalangan masyarakat, mahasiswa Kukerta Terintegrasi Abdimas UNRI 2023 melakukan sosialisasi Screening Masalah Gizi, Edukasi Gizi Seimbang, dan Pelatihan Pemantauan Berat Badan Sehat Pada Ibu Hamil di Desa Kampung Pinang, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar.
Pada tanggal 14 Juli 2023 mahasiswa Kukerta Terintegrasi Abdimas melaksanakan sosialisasi pemeriksaan kesehatan dan gizi pada ibu hamil. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah gizi yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin.
Kegiatan ini sejalan dengan program pemeriksaan kesehatan pada balita yang diadakan oleh Posyandu Kamboja dan Puskesmas Perhentian Raja di Desa Kampung Pinang, Kecamatan Perhentian Raja. Kegiatan ini melibatkan Kepala Pukesmas Perhentian Raja, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Kepala Posyandu dan kader Posyandu Kamboja Kampung Pinang, perangkat desa serta warga desa Kampung Pinang, Kecamatan Perhentian Raja.
Tim KKN Terintegrasi Abdimas meliputi Rangga Yuda Purnama (FISIP), Sandi Satria Dedi Putra (FK), Najwa Firstsa Ananda (FK), Dito Prayoga (FKIP), Fernita Nahampun (FMIPA), Angie Lumbantoruan (FKIP), Maria Angel Simamora (FAPERIKA), Maranatha Amanda Theresia (FISIP), Yeni Parensio Silalahi (FISIP), Brenda Laura Ketaren (FISIP).
Kepala Posyandu Kamboja Kampung Pinang Sri Suharti Ningsih, memaparkan permasalahan mengenai ibu hamil dan balita. Berdasarkan data ada satu ibu yang mengalami kehamilan resiko tinggi, 3 bayi berat badan lahir rendah (BBLR), 3 balita yang mengalami gizi buruk, dan 12 balita.
“Saya harap setelah kegiatan screening ini, permasalahan mengenai Kesehatan pada ibu-ibu hamil dan balita dapat teratasi dan dari pihak posyandu siap membantu dan menyiapkan semua yang dibutuhkan,” ungkapnya.
Anggota Kukerta Terintegrasi Abdimas UNRI, Sandi Satria Dedi Putra menjelaskan bahwa permasalahan kekurangan gizi pada ibu hamil dan balita perlu menjadi perhatian masyarakat kampung pinang. Kami berupaya untuk memberikan edukasi tentang seberapa pentingnya masalah gizi dan dampak serta cara mengatasi permasalahan gizi pada ibu-ibu hamil dan bailita.
“Kami memberikan pemahaman tentang gizi seimbang pada ibu hamil, masalah gizi yang biasanya dialami oleh ibu hamil, serta cara penilaian status gizi pada ibu hamil,” ujar Sandi.
Dilanjutkan dengan screening pada ibu hamil dan balita oleh mahasiswa KKN dan kader posyandu, serta konsultasi secara langsung Bersama Dr. dr. Sri Wahyuni, M.Kes, Sp.KKLP. screening yang dilakukan berupa penimbangan berat badan, tinggi badan, lingkar lengan, tekanan darah pada ibu hamil dan berat badan, Panjang badan, lingkar kepala pada balita. (Rilis)
