Mahasiswa Public Relations B UIN Suska Riau Adakan Webinar untuk Donasi Pesantren dan Palestina

0
327

PEKANBARU (HALUANPOS.COM)-Minggu, 13 Juni 2021 telah dilaksanakan kegiatan webinar Pustaka Finansial: Perencanaan Keuangan dan Investasi di Masa Pandemi yang ditaja oleh mahasiswa semester 6 Public Relations UIN Suska Riau. Diikuti oleh 50 peserta, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di masyarakat, webinar ini juga bertujuan sebagai kegiatan amal yang akan disalurkan kepada Palestina dan juga pembangunan Pesantren yang ada di Riau, dan berhasil mendulang donasi sebanyak Rp460.000. Narasumber yang mengisi webinar ini pun berkompeten di bidangnya yaitu dr. Sugeng Riyadi (Entrepeneur dan Influencer) dan Ratih Ayu Wulandari (Finance di Cicil.co.id).

Pemaparan yang disampaikan hamper 2 jam ini menaruh banyak antusias dari para peserta. Banyak pelajaran yang dapat diambil dalam webinar ini. Dalam pemaparan materi, Sugeng menyampaikan motivasi saat akan berbisnis “Hal yang paling utama dalam berbisnis adalah tidak memikirkan kerugian, karena setiap kegiatan bisnis yang kita lakukan memiliki sebuah pengajaran berupa pengalaman. Ketika kita takut memulai, maka disana lah awal dari kegagalan.”

MENARIK DIBACA:  Ratusan Tamu hadiri Grand Opening Leng Coffee 

Ia juga menyampaikan untuk memiliki mental pebisnis kita tidak boleh takut dan harus bangkit lagi setiap mulai jatuh. Semua itu dapat kita bangkitkan dengan motivasi untuk meraih cita-cita tertentu seperti untuk membeli rumah, umroh-kan orang tua, dan lain sebagainya. Serta Sugeng memberikan tips kepada peserta agar tidak boros dan jangan menggunakan alasan “self reward” supaya bisa mengeluarkan uang yang banyak.
Ratih sebagai narasumber kedua pun juga menyampaikan seputar investasi yang menjadi hal wajib untuk kebutuhan masa depan. Ratih menyampaikan bahwa pada dasarnya investasi memiliki 2 tujuan yaitu investasi jangka pendek, dan investasi jangka Panjang.

“Kalau berbicara investasi jangka pendek itu digunakan untuk biaya pendidikan, biaya pernikahan, dan lainnya. Sedangkan investasi jangka panjang itu untuk kebutuhan masa tua seperti passive income.” Tuturnya.

MENARIK DIBACA:  Reses H Wan Agusti di Kelurahan Limbungan Baru: Masyarakat Keluhkan Masalah Banjir, Kesehatan dan Modal Usaha

Tak hanya itu, Ia juga menyampaikan untuk melakukan investasi dengan melihat risiko yang dihadapi, misalkan kalau ingin berinvestasi risiko kecil dapat menggunakan reksadana. Sedangkan jika memiliki modal tinggi dan risiko besar dapat memilih saham, emas, obligasi, dan lainnya.

Shania selaku Ketua Pelaksana acara juga menyampaikan jika dengan adanya webinar ini diharapkan bisa membantu masyarakat untuk memetakan perencanaan keuangan di masa depan. Sehingga tidak terjadinya kekurangan dana untuk penghidupan hingga masa tua.*** rilis