Mahasiwa UMRI Lakukan Penelitian di PT. Matahari Depertmen Store Tbk di masa Pandemi Covid 19

0
714

PEKANBARU (HALUANPOS.COM)-Mahasiswa UMRI Studi Akuntansi melakukan penelitian terhadap salah satu perusahan ternama yang bergerak di bidang ritel terkemuka di Indonesia yang menyediakan perlengkapan fashion, aksesoris, kecantikan, hingga peralatan rumah tangga perusahaan tersebut adalah PT Matahari Department Store Tbk.

Mahasiswa yang beranggotakan dua orang yaitu Badriah Septia Putri dan Yolanda Mayusfa merupakan mahasiswa jurusan akuntansi semester 6 di Universitas Muhammadiyah Riau.

Mahasiswa melakukan penelitian ini dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen yang dibimbing oleh dosen pengampu yaitu Ibu Intan Putri Azhari, SE., M.Acc. Penelitian ini dilakukan pada salah satu perusaahaan ternama yang salah satu gerainya berada di Kota Pekanbaru.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada PT Matahari Department Store Tbk. yang belakangan ini sedang hangat diperbincangkan karena telah ditutupnya beberapa gerai PT Matahari Department Store Tbk yang ada di daerah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sehingga mahasiswa tertarik untuk melakukan penelitian untuk mengetahui apa sebenarnya tujuan dari PT Matahari Department Store Tbk menutup beberapa gerai di kota-kota besar dan strategi yang diambil pada masa pandemi covid-19. Hal tersebut berkaitan dengan materi Sistem Pengendalian Manajemen tentang Memahami Strategi.

PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mengaku tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawannya di tengah pandemi virus Covid-19. Padahal, perusahaan ritel ini terkena dampak penghentian operasional sebagian karena pandemi ini. Langkah tersebut diambil, karena manajemen Matahari melakukan penutupan sementara gerai-gerai yang dikelola perusahaan. Lokasi penutupan gerai, merupakan lokasi yang ada di daerah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Menghadapi situasi ini, manajemen Matahari pun menerapkan beberapa strategi agar bisnisnya tetap berjalan. Seperti meningkatkan sumber daya untuk melayani permintaan melalui toko onlinenya, Matahari.com, yang meningkat selama pandemi ini. Manajemen juga melakukan kerja sama kolaborasi dengan perusahaan e-commerce, dengan Shopee. Keduanya meluncurkan Matahari Official Shop.

“Strategi lainnya, melakukan pembukaan kembali gerai-gerai di daerah non-PSBB dengan mengutamakan keamanan pelanggan dan karyawan,” kata manajemen.

Dapat disimpulkan dari Hasil Paparan Publik Tahunan Pt Matahari Department Store Tbk yang diselenggarakan pada selasa, 07 Oktober 2020 Waktu : 15.00 – 16.00 WIB Lokasi : Virtual Zoom Webinar. Dihadiri oleh Perwakilan Manajemen Perseroan: 1. Chief Executive Officer : Terry O’Connor 2. Chief Financial Officer : Niraj Jain 3. Corporate Secretary & Legal Director : Miranti Hadisusilo. Paparan publik dihadiri oleh 21 partisipan yang terdiri dari 17 orang perwakilan pemegang saham institusi, pemegang saham individu, analis, dan umum, serta 4 orang perwakilan dari kalangan media. Paparan Publik ini dibuka oleh Chief Financial Officer Perseroan dan dipresentasikan oleh Chief Financial Officer dan Chief Executive Officer.

Pada acara tanya jawab :
1. PT Matahari Department Store Tbk menjelaskan bahwa penutupan beberapa gerai dilakukan karena tidak memberikan keuntuntungan sampai sejauh ini.
2. Selama masa pandemi, PT Matahari Department Store Tbk telah melaksanakan pengetatan biaya. Upaya Ini mencakup semua lini pengeluaran. Menghentikan seluruh pengeluaran yang bersifat diskresioner, termasuk belanja modal. PT Matahari Department Store Tbk mendapat dukungan dari pemilik properti gerai untuk keringanan sewa. PT Matahari Department Store Tbk telah memotong semua biaya perjalanan, pemasaran, konsultasi, dan biaya lainnya. Dalam kondisi tekanan terbesar di kuartal kedua, sehingga mampu mengurangi OPEX sebesar 53,8%.
3. PT Matahari Department Store Tbk juga meyakini kebutuhan dan cara belanja konsumen adalah dinamis sebagaimana tumbuhnya tren baru di kalangan masyarakat. Melihat bahwa pandemi telah mengakselerasi tren tersebut. Oleh karena itu PT Matahari Department Store Tbk sampaikan tengah mengembangkan omnichannel sebagai strategi yang sedang dirancang untuk menghadapi masa pandemi covid-19 ini, agar dapat menghadirkan pengalaman belanja yang tidak terbatas baik offline, maupun online. PT Matahari Department Store Tbk juga telah mengeksplorasi format gerai yang tepat untuk area yang akan dituju. Karena saat ini konsumen ingin berbelanja dengan aman, dan juga menjunjung tinggi Komitmen Matahari, yaitu Mengutamakan Keluarga; Mendahulukan Pekerja Medis; Tata Letak Lebih Efisien, sehingga produk esensial mudah ditemukan; Toko Aman untuk Berbelanja; dan Penerapan Sistem Jaga Jarak.

4. PT Matahari Department Store Tbk berharap situasi COVID-19 akan membaik bertahap secepatnya.

• Sementara itu, PT Matahari Department Store Tbk terus mengambil langkah-langkah ketat untuk memastikan kami tetap aman dan pengendalian biaya.
• PT Matahari Department Store Tbk juga tetap konservatif dalam hal belanja modal.
• Tentang biaya sewa, PT Matahari Department Store Tbk terus mendapatkan dukungan dari para pemilik properti gerai di seluruh Indonesia.
• Dalam hal biaya karyawan, pemulihan pemotongan gaji telah dimulai sejalan dengan pemulihan bisnis dan dipastikan pulih sepenuhnya pada akhir tahun 2020, meskipun dengan jumlah karyawan yang lebih rendah sebagai dampak penurunan secara normal selama tahun 2020 kemarin.

Menurut kami sebagai mahasiswa UMRI, dalam memahami strategi selama masa pandemi covid-19 ini yang dilakukan PT Matahari Department Store Tbk dengan menutup beberapa gerai PT Matahari Department Store Tbk yang ada di daerah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), merupakan langkah besar untuk menerapkan strategi-strategi baru untuk menyesuaikan kondisi pasar agar PT Matahari Department Store Tbk dapat bertahan kedepannya.(rilis mahasiswa umri)