KAMPA (HALUANPOS.COM)– Menyambut kedatangan bulan suci Ramadan 1443 H yang tinggal menghitung hari, Forum Masyarakat Peduli Desa Pulau Birandang (FMPPB) menggelar tablik akbar sekaligus Pulang Basamo, Ahad besok (13/3), bertempat di Masjid Nurul Huda RW 4 Desa Pulau Birandang.
Ketua FMPPB H Burhanuddin MPd menyeruhkan kepada seluruh dunsanak yang berdomsili di luar kampung agar dapat bersama-sama pulang menghadiri sambil bersilaturrahmi dengan sanak keluarga menyambut bulan nan suci ini sekaligus juga digelar makan bersama dan ziara kubur.
Hal tersebut disampaikan H Burhanuddin disela-sela rapat bersama Pemerintah Desa (Pemdes) dan BPD Pulau Birandang bersama masyarakat, Kamis malam (10/3), saat Musdessus finalisasi calon penerima BLT DD desa tahun anggaran 2022 di Aula Desa.
‘’Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat kami, terutama yang berdomisili dalam desa bersama-sama kita menghadiri acara ini dengan sangat antusisas. Menyambut kehadiran sanak saudara kito yang dari luar ini desa ini dengan penuh sukacita,’’ seru guru senior ini yang malam itu didampingi Kepala Desa Tomas Renaldo, Ketua BPD Jalinus dan tokoh masyarakat Toharudin.
Dikatakannya, kehadiran sanak saudara nan jauh dari rantau atau yang berdomisili di luar kampung menjelang Ramadan sudah menjadi tradisi masyakat desa paling luas dan terpadat pendudukknya di Kabupaten Kampar tersebut. Mereka pulang ke tanah kelahirannya, tempat mereka lahir dan dibesarkan serta disambut sanak saudara yang berada dalam kampung dengan penuh rasa suka dan cita.
‘’Sebab ada diantara orang tua dan karib kerabat dunsanak kita yang pulang kampung itu mereka sudah berpulang kerahmatullah. Maka dalam jadwal kita melakukan ziara kubur di tompat kae dan ada yang masih hidup, tentu kita saling bermaaf maafan menyambut bulan yang penuh rahmat, berkah dan ampunan ini,’’ lanjut Burhan.
Pada kesempatan itu Burhan juga mengajak seluruh masyarakat Pulau Birandang pada kesempatan ini menjadikan Ramadan 1443 H nantinya sebagai tonggak awal memulai memakmurkan masjid-masjid yang ada dalam desa dan menggerakkan infak Rp1.000 setiap hari per KK.
‘’Agar kehidupan kita ini, kampung kita ini senantisa berkah dan selalu mendapat perlindungan dari Allah SWT, kami mengajak kepada semua bagaimana kita memakmurkan masjid-masjid yang ada dalam desa kita ini. Apalagi daerah kita ini dikenal dengan potensi SDM nya luar biasa, baik yang didalam kampung apalagi diluar kampung, ini harus kita mulai,’’ Burhan berharap dan memberi contoh salah satu masjid di Pulau Kalimantan.(btr) rls