PEKANBARU(HPC) –Adanya perubahan cuaca yang tidak menentu yang terjadi dikota Pekanbaru, maka kita meminta pihak Diskes Pekanbaru untuk rutin melakukan sosialisasi ataupun penyuluhan tentang bahaya penyakit Demam Berdarah Dengue
(DBD) kepada masyarakat, baik melalui pos yandu ataupun terjun langsung dilingkungan masyarakat secara bertahap disetiap Kecamatan dikota Pekanbaru. Hal ini diungkapkan oleh anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Jepta Sitohang. Senin (27/1/2020)
” Kabanyakan masyarakat belum mengetahui munculnya gejala-gejala
penyakit Demam Berdarah Dengue
DBD, sehingga masyarakat mengira demam yang diderita oleh anak-anak atau keluarga mereka hanyalah sakit biasa. Hal inilah yang kurang dipahami oleh masyarakat tentang gejala-gejala penyakit DBD,” ungkap Jepta
Maka dari itu, Diskes Pekanbaru perlu melakukan sosialisasi atau penyuluhan tentang bahaya DBD hingga penderita DBD ditahun 2020 bisa menurun dari tahun sebelumnya. Dengan adanya sosialisasi ataupun penyuluhan, masyarakat menjadi peka atau peduli untuk menjaga lingkungan mereka masing-masing,” ungkap Jepta
” Kalau untuk pencegahan melalui fogging untuk membasmi nyamuk Aedes Aigipty, bukanlah solusi yang paling tepat untuk membasmi nyamuk-nyamuk Aedes Aigipty. Yang penting itu, bagaimana menjaga lingkungan agar tetap bersih dari segala bentuk sampah, khusunya sampah-sampah yang berada diparit ataupun tumpukan sampah. Saya yakin, kalau masyarakat sudah peka atau peduli dengan kebersihan lingkungannya maka penderita DBD mudah-mudahan bisa berkurang,” ungkap Jepta
Kita miris juga dengan 422 penderita DBD dikota Pekanbaru di tahun 2019 serta adanya korban jiwa, maka kita minta Diskes Pekanbaru ditahun 2020 untuk bekerja keras dalam penanganan bencana penyakit DBD,” harap Jepta Sitohang.(Yusuf)