PEKANBARU (HALUANPOS.COM)-Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Membuat ecobrik selama melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN),kegiatan ini merupakan program kerja dari kelompok 22 di kelurahan bambu kuning,kecamatan tenayan raya pekanbaru.
Ketua,sebagai perwakilan kelompok 22 mengatakan pembuatan ecobrik dilakukan untuk ikut serta Mahasiswa dan Ibu-Ibu pkk dikelurahan bambu kuning dalam memanfaatkan sampah plastik yang banyak ditemukan Sampah plastik merupakan sampah yang sangat sulit terurai karena membutuhkan waktu ratusan tahun agar plastik tersebut terurai.
“Untuk mengatasi hal itu Mahasiswa KKN mempunyai solusi untuk mengurangi sampah yaitu dengan membuat “Ecobrik”
“Ecobrik” merupakan salah satu solusi untuk mengolah sampah plastik yang bisa digunakan kembali,bisa untuk membuat kursi dan meja.”kata nya.
Setiap hari Anggota KKN kelompok 22 mengumpulkan sampah yang ada dijalanan,warung-warung dan sampah plastik yang ada dirumah mereka,anggota kkn pun meminta tolong kepada ibu-ibu pkk agar ikut juga mengumpulkan sampah plastik yang ada dirumah mereka.
Sampah plastik inilah yang menjadi bahan utama membuat ecobrik,dengan menggunakan botol Le-mineral dan Aqua.
Setelah bahan terkumpul para anggota kkn mulai mengolah sampah plastik menjadi ecobrik bahkan masyarakat yang tergabung dalam kelompok ibu-ibu pkk kelurahan bambu kuning pun antusias dan ikut bergabung bersama untuk mengolah sampah plastik tersebut menjadi ecobrik,sehingga kegiatan ini dapat menambah hal yang positif untuk masyarakat sekitar.
Dengan begini,kami sebagai mahasiswa kkn berharap kebiasaan masyarakat kelurahan bambu kuning,kecamatan tenayan raya pekanbaru yang awalnya suka membakar sampah,membuang sampah dijalan mulai berubah setelah menyadari sampah plastik dapat diolah kembali
“Semoga pembuatan ecobrik ini berlanjut,sehingga tidak ada sampah plastik lagi yang dijumpai dikelurahan bambu kuning dan dapat membawa pengaruh baik bagi masyarakat sekitar. (Rls)