PEKANBARU (HALUANPOS.COM)– Menyikapi keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat ( DPP) Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) terkait rekomendasi Surat Keputusan (SK) kepada Agung Nugroho, saya, selaku Dewan Pakar PKS Provinsi Riau, mengimbau kepada seluruh kader untuk tetap solid dan bertabayun. Dinamika politik saat ini memang mengharuskan kita untuk berpikir lebih dalam agar tidak terpecah belah, hal ini yang langsung disampikan Oleh Anggota Dewan Pakar PKS Riau Liza Fitriani,dalam rilisnya kepada media, Ahad (7/7/2024).
Memang benar, pada acara halal bihalal di kantor PKS, sudah dinyatakan bahwa bakal calon wali kota dari PKS adalah Dr. Ikhsan, yang merupakan Ketua Dewan Pakar PKS Provinsi Riau. Bahkan, pada waktu itu, Pak Ikhsan diberi kesempatan untuk berpidato di hadapan kader PKS.
Namun, Sdh beredar luas berita PKS mencalonkan Agung Nugroho dari Partai Demokrat. Sebagian kader atau simpatisan merasa kecewa dibuktikan di Group Group besar Relawan relawan Dr.Ikhsan, tentu nya ini lumrah jika tidak memahami secara mendalam dinamika politik yang terjadi.
Lebih lanjut di Katakan Politisi Perempuan PKS Riau itu, agar kader atau simpatisan/Relawan Pks tidak terlalu kecewa, alangkah baiknya jika DPW dan DPD PKS membuat pernyataan atau penjelasan kembali terkait situasi ini agar PKS bisa merapatkan barisan kembali.
” Kita juga perlu tahu alasan di balik pembatalan pencalonan Dr. Ikhsan, karena saat rapat perdana Dewan Pakar saya hadir bersama Dewan Pakar yang lain. Namun faktanya, kenapa Pak Ikhsan batal menjadi calon wali kota dan justru yang dicalonkan adalah dari parpol lain?” tanya nya.
Terakhir dirinya Menyampaikan, Kita lihat saja nanti apakah Pak Ikhsan terus Berjuang atau sebaliknya. Bagaimanapun, PKS Pekanbaru menjadi partai pemenang di pemilu 2024 yang belum lama berlangsung. Demi kemaslahatan umat, tentu kami akan memahami secara bijak terkait perubahan ini. Yang kami harapkan adalah solidnya kader dan simpatisan PKS.(Rls/wan)