PEKANBARU (HALUANPOS.COM), -Pondok Pesantren Darul Khair bekerja sama dengan Gerakan Sembelih Bersyariah (GSB) Riau sukses menyelenggarakan pelatihan dasar juru sembelih bersyariah. Acara ini dihadiri oleh 60 peserta yang terdiri dari santri, guru-guru pondok, dan warga sekitar.

Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan hukum fiqih qurban, mengedukasi cara memotong hewan qurban, meningkatkan minat menjadi juru sembelih sesuai syariah, dan meningkatkan rasa berbagi terhadap lingkungan sekitar, sabtu (3/5/2025)

Ustadz Rizki, panitia penyelenggara acara, menyatakan bahwa pelatihan berjalan dengan lancar dan antusiasme santri sangat tinggi. “Alhamdulillah, pelatihan hari ini berjalan dengan lancar dan antusiasme santri sangat tinggi… Kami mendapat ilmu baru mengenai manajemen panitia qurban,” ujarnya.

MENARIK DIBACA:  Investor 6 Negara Audiensi Bersama Pj. Gubri Yuk Berinvestasi di Riau

Kepala Sekolah Ponpes Darul Khair Tingkat Ulya, Ustadz Muhammad Rajab, juga memberikan apresiasi atas kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat bagus dilakukan karena santri bisa mengetahui cara-cara menyembelih hewan qurban dan sekaligus langsung mempraktekkannya,” katanya.

Ustadz Nazri, Ketua GSB DPW Riau, memberikan materi pelatihan dan berharap agar santri dapat mempraktikkan ilmu yang diperoleh. “Santri mendapatkan ilmu baru, harapannya nanti setelah tamat pondok, santri sudah bisa langsung praktek,” ujarnya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan santri Pondok Pesantren Darul Khair dapat menjadi juru sembelih yang handal dan memahami syariat Islam dalam menyembelih hewan qurban. (Rls)

By admin