Rektor dan Delegasi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Hadiri Konferensi Internasional ICON-IMAD 2024 di PSU Thailand

0
1366

THAILAND (HALUANPOS.COM)-Kolaborasi akademik antara Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau dan Prince of Songkla University (PSU) Thailand terus mengalami kemajuan. Melalui kesepakatan dalam Memorandum of Understanding (MoU), kedua universitas telah mengimplementasikan berbagai program seperti penelitian bersama, pertukaran mahasiswa, dan konferensi internasional.

Sehubungan dengan itu, pada hari Senin hingga Rabu (29-31/07/2024), Rektor dan delegasi UIN Sultan Syarif Kasim Riau turut serta dalam The 13th International Conference on Islam in Malay World (ICON-IMAD) yang diselenggarakan di PSU Pattani. Konferensi ini menjadi ajang penting untuk memperkuat kerja sama akademik dengan universitas-universitas ternama di kawasan ASEAN. ICON-IMAD ke-13 dibuka secara resmi oleh Dr. Pechadau Tohmeena, Penasihat Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, Penelitian, dan Inovasi Thailand, dengan tema “Peran Islam di Dunia Melayu untuk Hidup Berdampingan secara Damai dan Kemajuan Berkelanjutan.”

MENARIK DIBACA:  Tutup Minggu Akhir Ramadhan, Jumat Barokah Berkunjung Ke Panti Asuhan 

Prof. Khairunnas menekankan bahwa partisipasi mereka di ICON-IMAD tidak hanya untuk menghadiri undangan resmi dan agenda seremonial, tetapi juga untuk memperkuat kerjasama akademik dengan universitas-universitas terkemuka di Thailand. Hal ini sesuai dengan visi UIN Sultan Syarif Kasim Riau yang beraspirasi menjadi universitas unggul di tingkat internasional.

“Keterlibatan dalam acara akademik internasional seperti yang diselenggarakan oleh Faculty of Islamic Studies (FaIS) PSU sangat mendukung program Kementerian Agama RI,” kata Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Ia menambahkan, kehadiran UIN Sultan Syarif Kasim Riau juga sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mempromosikan kebersamaan dan kemajuan dunia Islam, pendidikan tinggi Islam di kawasan, serta memperkuat toleransi dan moderasi beragama.

MENARIK DIBACA:  Bapenda Bakal Tempel Stiker Merah di Rumah Penunggak Pajak

Dalam konferensi ini, Prof. Dr. Kanok Wongtrangan, salah satu pembicara utama, menyoroti pentingnya peran umat Islam dalam membangun perdamaian dunia, termasuk di kawasan dengan minoritas Muslim. Ia juga menekankan kontribusi pendidikan tinggi dalam kemajuan berbagai sektor dan modernisasi yang adil. Prof. Kanok, yang menjabat sebagai Wakil Penasihat Menteri Pembangunan Sosial dan Keamanan Manusia Thailand, menyatakan bahwa penerapan ajaran Islam di universitas-universitas sangat berkontribusi dalam menjaga perdamaian di ASEAN.

Prof. Khairunnas menekankan pentingnya menjadikan konferensi internasional seperti ICON-IMAD sebagai pendorong untuk mewujudkan visi UIN Sultan Syarif Kasim Riau yang unggul. Ia juga menyarankan agar UIN Sultan Syarif Kasim Riau mengadakan kegiatan serupa dengan tema berbeda, bekerja sama dengan universitas ternama di Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, dan negara-negara ASEAN lainnya. (Sadarman/Rilis).

MENARIK DIBACA:  Reses Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani, Warga Keluhkan Masalah Pengelolaan Sampah serta Sistem Drainase