PEKANBARU (HALUANPOS.COM)- Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau telah menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Wakil Rektor serta Direktur Pascasarjana untuk jabatan masa jabatan 2025–2029 pada Senin, 30 Juni 2025. Bertempat di Lantai 5 Auditorium Gedung Rektorat, seremoni yang dipimpin langsung oleh Rektor UIN Suska Riau, Prof. Hj. Leny Nofianti, MS, SE, M.Si, Ak, ini merupakan momentum krusial dalam menandai arah baru kepemimpinan universitas untuk empat tahun mendatang.
Rektor UIN Suska Riau secara resmi melantik para pejabat baru: Prof.H. Raihani, M.Ed., Ph.D sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Lembaga Pengembangan; Dr. Alex Wenda, ST, M.Eng sebagai Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan; Harris Simaremare, MT sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama; dan Prof.Dr.Hj. Helmiati, M.Ag sebagai Direktur Pascasarjana.
Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan beberapa poin penting sebagai berikut:
Jadilah pemimpin seperti seorang pengemudi (driver) : Menguasai medan, tahu kapan harus memacu dan kapan beradaptasi, karena ini adalah seni dalam memimpin lembaga sebesar UIN Suska Riau.
Jabatan adalah amanah : Luruskan niat dalam menjalankan tugas, karena tanggung jawab ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah SWT.
Bangun sinergi dan komitmen bersama : Seluruh unsur pimpinan hingga tingkat bawah harus menjaga integritas dan bekerja secara kolaboratif demi kemajuan UIN Suska Riau.
Rektor juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para pejabat sebelumnya atas dedikasi dan kontribusi mereka. Dalam semangat keinginan, ia menekankan pentingnya kolaborasi dan pembelajaran dari para pendahulu.
“Kami akan terus belajar dari para pendahulunya, berbagi pengalaman, dan meminta tunjuk ajar agar program dan visi UIN Suska Riau dapat berjalan optimal,” ujarnya.
Sebagai penutup, Prof. Dr. Hj. Leny Nofianti menegaskan kembali pentingnya kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai spiritual. “Kita semua harus menjadi pemimpin yang bertakwa,” ujarnya, menyoroti pesan krusial dari Menteri Agama RI yang ditujukan kepada seluruh aparatur negara. Rls