PEKANBARU(Haluanpos.com) – Kegiatan reses anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi PAN, Doni Saputra SH Dapil Senapelan dan Payung Sekaki di Lapangan Bandar tepatnya di RT 02/RW 05 Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Selasa (23/3/2021) berjalan dengan alot.
Dalam reses tersebut, terlihat masyarakat antusias datang menyampaikan aspirasi dan keluhannya kepada Doni Saputra. Salah satu keluhan masyarakat tersebut yaitu masalah sumur bor. Pasalnya, mesin sumur bor yang ada di sekitar lingkungan RW 05 tersebut tidak dapat berfungsi alias mati. Hai ini diserukan masyarakat kelurahan Kampung Dalam agar dapat menikmati penggunaan air bersih dan tidak ada lagi kekurangan air bersih.
“Kita akan lihat dan mengecek terlebih dahulu mesin bor itu. Tidak hidupnya itu disebabkan oleh apa, barang kali mesin bor itu mati karena sudah lama tidak dibersihkan,” ujar Doni.
Selain itu, salah satu warga, Susilawati mengungkapkan bahwa anaknya tidak mendapatkan pekerjaan dalam artian kata langsung ditolak ketika melamar, lantaran bertempat tinggal di Kelurahan Kampung Dalam. Ini
Hal ini tentu mencuri perhatian Doni Saputra dalam reses tersebut. Lantaran adanya diskriminasi akibat lokasi tempat tinggal, dimana beberapa lowongan pekerjaan atau tempat pekerjaan tidak menerima pencari kerja yang administrasinya dari Kelurahan Kampung Dalam.
“Yang mau saya sampaikan bahwa anak-anak yang mau bekerja tidak diterima karena KTP itu dari Kampung Dalam. Jangankan kerja di perusahaan, di konter handphone saja anak saya ini tidak diterima karena tinggal di Kampung Dalam,” ungkapnya.
Mendengar aduan masyarakat terkait diskriminasi terhadap Kampung Dalam, Doni Saputra selaku Anggota DPRD Pekanbaru Dapil VI Senapelan dan Payung Sekaki tersebut meminta Pemko Pekanbaru dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan positif di lingkungan Kelurahan Kampung Dalam. Seperti diadakannya kegiatan MTQ dan event-event olahraga. Hal tersebut bertujuan agar masyarakat tahu bahwa stigma yang ada terhadap Kampung Dalam tidak seperti yang dibayangkan.
“Padahal untuk tingkat sosial di Kampung Dalam ini sangat tinggi dengan bukti ada anggota dewan yang berasal dari kampung dalam yaitu saya sendiri(Doni Saputra SH). Maka dari itu kita meminta dukungan pemerintah untuk mengadakan kegiatan-kegiatan positif disini dan BNN kota Pekanbaru untuk lakukan sosialisasi disini. Kemudian, kepada para pengusaha untuk tidak mendiskriminasi anak-anak yang mencari pekerjaan dari Kampung Dalam,” tegasnya.(YS)