
PEKANBARU (HPC)-Ribuan Generasi Muda di Riau, mulai dari Siswa/i SMP, SMA sederajat bahkan sampai Mahasiswa/i yang ada di Beberapa Perguruan Tinggi baik Negri maupun Swasta yang ada di Riau, ditambahkan lagi dengan para undangan pejabat tinggi diriau juga turut hadir dalam mengikuti perkulihan umum yang di gelar di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif kasim Riau di isi langsung oleh panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Dalam pantauan haluanpos.com di Gedung PKM UIN Suska Riau ada Ribuan peserta yang banyak dari kalangan Generasi muda ini, sangat antusias ketika mendengar pidato yang disampaikan oleh panglima TNI, dalam pidatonya panglima TNI Gatot Nurmantyo mengangkat judul Memahami Ancaman Menyadari Jati Diri Modal Mewujudkan Indonesia Menjadi Bangsa Pemenang.
Dalam kuliah umum Jenderal Gatot Nurmantyo, juga dihadiri KSAD Jenderal Mulyono. Pangdam Mayjen Cucu Soemantri. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Danrem 031 Wirabima Brigjen Abdul Karim. Rektor UIN Suska Riau Munzir Hitami dan Koordinator Presidium KAHMI Yulisman.
“ Sosial media itu sangat berperan dalam mengambil keputusan, ini berdampak dalam gaya hidup orang berdampak secara drastis. Kita bisa melihat dengan sosial media ini disebuah keluarga semuanya main HP, mulai dari ayah, ibu kakak bahkan adiknya pun asik amain HP, Karena kita tidak bisa lepas dengan main HP bahkan ada yang sampai 18 jam.” Kata panglima TNI Gatot Nurmantyo dalam Paparannya.

Lebihlanjut di paparkan oleh panglima TNI, itu dikota-kota besar indonesia ini dipengaruhi oleh fashion, dirinya juga berharap agar generasi Muda Insonesia Khususnya dapat mewaspadai dengan adanya pengaruh-pengaruh dari Fashion ini.
“ yang ketiga ini fashion/ pakain banyak di kota-kota besar ketika di Mall sudah banyak berubah pakain-pakain nya, bahkan pernah terjadi perpisahan dengan tunangannya karena si wanita melakukan pesta bikini.” Tambah Gatot.
Dengan tegasnya panglima TNI Gatot Nurmantyo menampaikan kepada generasi muda, yang merupakan tumpuan utama Indonesia selanjutnya. Generasi muda harus memahami ancaman dan menyadari jati diri sebagai modal mewujudkan Indonesia menjadi bangsa pemenang, dan bisa menepis berbagai potensi ancaman pihak asing. Dirinya juga memberi pertanyaan kepada siswa dan mahasiswa yang ada tentang cita-citanya kedepan.
“saya mau bilang adik-adik semuanya kedepan mau jadi apa cita-citanya ? .” tanya panglima. Panglima menambahkan kalau cita-cita hanya jadi pilot, dokter, pekerja kapal atau apa, ya nggak usah sekolah. Tanamkan dalam diri kita cita-cita yang tinggi, oleh akrena itu mulai sekarang kita harus merubah cita-cita kita saya bukan ingin jadi dokter namun pemilik rumah sakit, saya mau memiliki pabrik pesawat, bukan pilot,” kata panglima Memberi Motivasi kepada Ribuan Generasi Muda Riau.
Orang Nomer satu di TNI Indoensia itu, juga memberikan trik untuk dapat mewujudkan cita-cita yang di inginkan yakni melalui doa, yakin dan optimis serta harus belajar lebih giat lagi kalau ingin cita-citanya terwujud.
“ya bagaimana kita dapat mewujudkan cita-cita kita yakni dengan berdoa, lalu kita yakin dan optimis agar mimpi kita menjadi kenyataan. Ketiga fokus, selanjutnya perbanyak network, jadikan semua orang teman kita karena network penting, dan jangan lupa belajar terus-menerus.”tegas Gatot Memberi semangat.
Salah sorang peserta ketika ditanya terkait kuliah umum yang di isi langsung oleh panglima TNI ini, menyampaikan rasa bahagia pasalnya materi-materi yang disampaikan oleh Panglima sangat memberi motivasi untuk generasi muda saaat ini.
“ kami sangat bahagia dapat menghadiri kuliah umum ini, pasalnya dengan mendengarkan paparan materi dari bapak panglima TNI Gatot Nurmantyo tadi memebri semangat kepada kami, terutama diri saya untuk menjadi generasi yang lebih baik kedepannya. Dengan cara berhati-hati dalam berpakain serta menjauhkan hal-hal yang buruk seperti narkoba, serta saya juga harus mempuyai mimpi dan cita-cita dengan trik yang di berkan oleh bapak panglima.” Ujar siswi dari salah satu sekolah di pekanbaru ini. (sar)