PEKANBARU(HPC)-Rapat dengar pendapat Komisi III DPRD kota Pekanbaru dengan Dinas Sosial kota Pekanbaru diruangan Bamus,Jumat (17/4/2020) yang membahas tentang data Penerima Bantuan Sosial akibat dampak Covid-19 yang terjadi diwilayah kota Pekanbaru berjalan dengan alot.
Rapat yang dipimpin Ketua Komisi III, Yasser Hamidi juga dihadiri anggota, Tarmizi Muhammad, H Ervan, Pangkat Purba, Zulkarnain, Jepta Sitohang, Irman Sasrianto banyak mempertanyakan tentang tata cara serta data masyarakat yang berhak menerima bantuan sosial dari pemerintah kota Pekanbaru akibat dampak Covid-19.
Usai rapat, Kadis Dinsos Pekanbaru, Chairani mengatakan, Memang data masyarakat akibat dampak Covid-19 masih Simpang siur. Jadi, jika ada pihak yang sudah melakukan pendataan masyarakat yang terkena dampak Covid-19 itu sah-sah saja. Kita dari Dinas Sosial yang hanya membantu pendataan terhadap masyarakat yang terkena dampak Covid-19 belum menerima satupun data masyarakat yang terkena dampak Covid-19 dikota Pekanbaru,” ungkap Chairani
Makanya sesuai dengan SOP ataupun kreterianya yang sudah ada, maka Dinsos Pekanbaru membuka diri untuk menerima data masyarakat yang terkena dampak Covid-19 ini, asalkan data dan kreterianya jelas. Pemerintah kota Pekanbaru telah menyiapkan formulir pendaftaran bagi masyarakat yang terkena dampak Covid-19 dan formulir tersebut silahkan diambil sama pihak RT ataupun RW masing-masing,” ungkap Chairani
Setelah mengisi formulir serta melengkapi data sesuai dengan kriteria tersebut, maka data tersebut akan disampaikan kepihak Kelurahan dan kecamatan agar data tersebut dicek dan dimusyawarah kembali dan dilakukan penandatanganan secara bersama. Dengan adanya data tersebut, jadi tidak ada lagi yang mengaku miskin dan tidak dapat bantuan, silahkan bagi masyarakat yang terkena dampak Covid-19 untuk mendaftarkan diri apabila benar-benar terkena dampak Covid-19,” ungkap Chairani
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD kota Pekanbaru, Yasser Hamidi mengatakan, Kita berharap data yang diverifikasi dan validasi oleh Dinsos sesuai dengan harapan warga kota Pekanbaru. Jadi, dengan diperbanyak yang mendapatkan bantuan agar tidak ada warga yg kelaparan dan menderita disaat menghadapi musibah virus corona ini,” ungkap Yasser
Dengan persoalan pendataan yang masih berjalan, kita akui memang sedikit membutuhkan waktu dan kesannya agak lama, tapi tentunya dengan pendataan yang validasi tidak ada double data dan tumpang tindih data bagi masyarakat yang akan nerima bantuan sosial dari pemerintah,” ujar Yasser. (Yusuf)
