PEKANBARU(Haluanpos.com)-
Saat reses di Kelurahan Rintis Kecamatan Lima Puluh, ratusan kader, relawan dan simpatisan Ir Nofrizal, MM selaku anggota DPRD kota Pekanbaru dari Fraksi PAN, Dapil I, Kecamatan Lima Puluh, Sukajadi dan Pekanbaru Kota sempat mempertanyakan tentang program pemerintah kota Pekanbaru dalam pemberian 100 Juta Per RW Se-kota Pekanbaru. Sabtu(8/10)
“Adapun inti persoalan dalam reses ini yakni masalah program pemerintah kota Pekanbaru dalam pemberian 100 Juta Per RW. Maka dari itu, Kita mengajak semua semua kader, simpatisan dan relawan Nofrizal untuk mendukung penuh program pemerintah kota Pekanbaru yakni pemberian 100 Per RW. Memang program ini menjadi perhatian serius oleh kalangan masyarakat kota Pekanbaru,” ungkap Nofrizal.

Adapun bentuk dorongan dan dukungan program 100 juta Per RW tersebut bisa saja berbentuk kegiatan kemasyarakatan, dan tidak saja berbentuk pembangunan fisik yang diutamakan. Kalau kita cermati ada juga kegiatan yang perlu didorong, seperti meningkatkan program Posyandu, yakni dengan pemberian makanan bergizi kepada anak-anak sekali sebulan. Adapun tujuan makanan bergizi tersebut untuk menekan angka stunting. Kemudian masalah keamanan, dengan program prasarana Siskamling disetiap RT, dengan membuat baju seragam dan fasilitas lainnya. Dan termasuk juga mendorong kegiatan olahraga kepemudaan dengan bantu fasilitasnya,” ungkap Nofrizal.
” Namun kita berharap agar program 100 juta Per RW ini terlebih dahulu dimusyawarahkan, bila perlu diketahui oleh anggota DPRD yang ada di Dapilnya masing-masing agar anggota tersebut bisa langsung mengetahui dan bisa melakukan pengawasan apa-apa saja program RW tersebut agar anggaran itu tidak disalahgunakan pihak-pihak tertentu. Apalagi disetiap Dapil, dewan itu memiliki kader, relawan simpatisan yang pasti terlibat dalam menjalankan program 100 juta Per RW tersebut,” ungkap Nofrizal.
Jadi, sambung Nofrizal, kenapa harus diketahui oleh anggota dewan program RW tersebut, karena dalam pembahasan anggaran nantinya bisa diketahui oleh anggota dewan, apakah betul program tersebut berjalan atau tidak,”jelas Nofrizal.
Kita juga menghimbau kepada pihak RW dan RT jangan merasa ketakutan dalam menjalankan program 100 juta Per RW. Saya yakin apabila program ini sudah dimusyawarahkan secara bersama dan diketahui oleh anggota DPRD dan Lurah, maka program yang berjalan tidak akan menimbulkan masalah. Yang penting pelaksanaan harus terbuka dan transparan,” ujar Nofrizal.
Salah satu simpatisan Nofrizal, Ikhsan menyatakan, bahwa program 100 Juta untuk Per RW tersebut sudah baik, yang penting bagaimana anggaran tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Ikhsan.(YS)
