PEKANBARU (HPC)-Terimakasih atas kujungan dari Lembaga Pendidikan Seskoau khususnya dari Pasis Seskoau A-57 dan Sesau A-13 TP 2020, ini merupakan sebuah interaksi yang terjadi antara para siswa dan Pemrov.Riau dengan harapan kedepannya dapat menjadi acuan dalam mensukseskan pembangunan, harus saling mengisi, melengkapi dan bersinergi.

Demikian apa yang dikatakan oleh Wakil Gubernur Provinsi Riau Brigjen TNI (Pur) H.Edy Natar Nasution dalam sambutannya pada acara Kunjungan KKDN Pasis Seskoau A-57 dan Sesau A-13 bertempat di Ruang Melati Kantor Gubernur Provinsi Riau Pekanbaru, Selasa (10/3/2020).

Nampak hadir, Dandrem 031/WB, diwakili oleh Kasiintel Korem, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Tri Sadono SH. MM., dan pejabat Lanud Roesmin Nurjadin.

Wagub Edy Natar Nasution mengatakan, bahwa kedepannya setelah para siswa menyelesaikan pendidikannya, tentunya sangat dibutuhkan oleh bangsa ini terutama untuk memajukan tempat dimana bertugas, maka inilah kesempatan untuk menggali khasanah kebudayaan daerah khusunya Kebudayaan Riau, sehingga kedepanya apabila ditugaskan kedaeah ini, maka skan mempermudah dalam berintegrasi dan mendapatkan informasi-informasi tentang Provinsi Riau, oleh karena itu kegiatan kuliah kerja ini adalah bagian dari program yang dilakukan di lembaga pendidikan untuk nantinya akan mempermudah penyelesaian pendidikan.

MENARIK DIBACA:  Perwosi Riau Tetap Eksis di Era Corona SOIna Galang Kekuatan

“Secara umum bahwa Provinsi Riau luasnya adalah kurang lebih 107932 KM persegi dari luas itu kurang lebih 80% itu adalah merupakan daerah daratan dan 20% merupakan daerah perairan secara administrasi provinsi Riau ini terdapat 10 Kabupaten dan dua Kota, 10 Kabupaten itu diantaranya adalah kabupaten Kampar kemudian kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan hilir, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Indragiri hilir, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak dan Kabupaten Meranti, Kota Dumai dan kota Pekanbaru,Kota Pekanbaru berada di pusat kota provinsi Riau,”ucap Edy.

Selanjutnya dalam sambutan Komandan Seskoau Marsda TNI Henri Alfiandi yang dibacakan oleh Sesdikau Kolonel Lek Josept Risky mengatakan, pada kesempatan yang baik ini saya mewakili civitas akademika Seskoau menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas sediaan bapak Gubernur beserta Forkopimda yang telah menerima dan memfasilitasi rombongan perwira siswa Seskoau angkatan ke-57 dan angkatan ke-13 dalam rangka kuliah kerja, adapun program kuliah kerja ini merupakan salah satu materi pendidikan yang harus dilaksanakan para pasis dalam rangka penyelesaian program pendidikan.

“Perlu kami sampaikan bahwa pada bulan April yang akan datang siswa Seskoau akan melaksanakan seminar nasional dengan mengambil tema sinergitas pengamanan wilayah perbatasan dihadapkan dengan perkembangan teknologi sehubungan dengan hal tersebut untuk melengkapi data-data pembuatan naskah seminar diberikan kesempatan melakukan kuliah kerja dengan mengunjungi beberapa instansi yang ada kaitannya dengan penanganan pengamanan wilayah perbatasan secara cermat telah memiliki wilayah Riau sebagai salah satu wilayah yang dikunjungi dengan alasan bahwa wilayah ini memiliki perbatasan negara dengan aktivitas yang cukup tinggi selain itu disini juga ada beberapa instansi pemerintah yang berkaitan dengan urusan perbatasan oleh karena itu kami mohon kesediaan bapak Gubernur untuk memberi arahan dan pembekalan kepada para fasis sesuai tema seminar kami.

MENARIK DIBACA:  Disbud Riau Ajukan 400 Seniman Riau Terdampak Covid-19 Kemendikbud RI, Sebanyak 150 diantara sudah Diverifikasi

Ditempat yang sama, Kapolda Riai Irjen Pol Setya Imam Effendi, S.H,S.Ik,M.Si dalam sambutannya mengatakan, bahwa Riau sebagai daerah perbatasan, ini perspektif kami di Kepolisian tentu bagaimana kami bisa menjamin dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya di daratan artinya di wilayah kepulauan hal yang penting untuk kita sampaikan sebagai daerah yang berbatasan dengan negara lain yang paling sering kita temui adalah, penyelundupan narkoba dan pedagang ilegal

Kemudian Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T., M.M., mengatakan, bahwa kunjungan Pasis ini merupakan implementasi dari pelaksanaan kuliah kerja tahap pertama yang nantinya akan menjadi dasar pemikiran dalam proses transfer of knowledge di lembaga pendidkan, saya mengharapkan agar kegiatan ini dapat diambil hikmahnya untuk bekal dalam menghadapi tugas-tugas di masa mendatang.

MENARIK DIBACA:  Bawaslu Riau Terima Kunjungan Partai Garuda

“Kepemimpinan pada hakekatnya bukan bawaan lahir akan tetapi dapat dibentuk dan ditumbuh kembangkan sesuai medan tugas yang dihadapi. hal ini perlu diyakini oleh para perwira siswa, sehingga tidak perlu ragu-ragu untuk menghadapi tugas-tugas apapun, termasuk tugas-tugas yang menuntut kepemimpinan,”ucapnya,” ujar Ronny.

Danlanal Dumai Kolonel Laut Wahyu Dili Y.H., mengatakan, bahwa dalam mendukung kegiatan Admilog unsur-unsur TNI AL, Operasi Kamlatas, melaksanakan Binpotmar perlu upaya preventif mengatasi ancaman yang dapat terjadi berbagai ancaman di Laut.

“Selama ini hasil yang kami peroleh kami mendapatkan tempat tempat atau jalur perdagangan yang lebih dari 60.000 kapal melintas pertahun, TNI AL menyusun perencanaan pembangunan kekuatan tertentu, termasuk pertahanannya sesuai dengan program pembangunan kekuatan pokok minimum yang telah di canangkan pemerintah,”jelas Danlanal.

Selanjutnya paparan Kakanwil Bea Cukai dan Pemberian cinderamata Pasis Seskoau A-57, Ishoma dan Foto bersama Pasis Seskoau A-57 dengan Forkompinda Riau.(rls)

By admin