PEKANBARU,(HALUANPOS.COM) – Tahun ini Polisi Militer Angkatan Udara memasuki usia 77 Tahun. Sejarah pembentukan Polisi Militer Angkatan Udara diawali dengan berdirinya Sekolah Polisi Angkatan Udara Darurat pada tanggal 1 November 1946 di Jogjakarta. Hasil didik Sekolah Polisi Angkatan Udara tersebut merupakan cikal bakal anggota Polisi Angkatan Udara. Saat itu keseluruhan siswanya berjumlah 37 orang.
Setelah mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Angkatan Udara Darurat, kepada 37 mantan siswa tersebut diberikan pangkat Sersan Udara dan ditempatkan di seluruh pangkalan udara serta diberikan kewenangan penuh untuk mengatur ketertiban serta menyelesaikan segala persoalan-persoalan yang mempunyai sangkut paut dengan urusan kriminal/kepolisian yang terjadi di masing-masing pangkalan udara. Disamping tugas utamanya, Polisi AURI juga bertindak sebagai ajudan, combat inteligen, mengeluarkan kartu-kartu tanda pengenal, serta surat-surat izin lainnya.
Dalam kesempatan peringatan HUT ke-77 Pomau, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., C.S.F.A., menyampaikan, bahwa disiplin merupakan modal utama yang harus melekat kuat dalam diri setiap prajurit. Begitu pula, unsur penegakan hukum yang juga sangat fundamental dalam tata kehidupan di instansi Militer. Bagi TNI Angkatan Udara, penegakan hukum dan disiplin harus terus dijaga, dipelihara, dan ditingkatkan. Disinilah peran penting dari para prajurit Polisi Militer di setiap satuan TNI Angkatan Udara, yang senantiasa berperan aktif dan berkontribusi untuk mendukung pelaksanaan tugas TNI Angkatan Udara secara optimal.
Kasau juga menyampaikan dalam menyikapi era transformasi digital saat ini, tuntutan dan tantangan tugas POM AU akan terus berubah semakin kompleks. Kehati-hatian dan kepekaan dalam berinteraksi dengan masyarakat, juga harus terus diperhatikan dan dijaga dengan sebaikbaiknya. Terlebih sebentar lagi akan memasuki Pemilu 2024, tentunya TNI Angkatan Udara harus semakin siaga, dan senantiasa mampu menjaga diri agar tidak terlibat dalam politik praktis. Untuk itu Kasau menuntut kesiagaan dari seluruh personel POM AU dalam menjaga netralitas TNI Angkatan Udara, utamanya dalam melakukan tugas-tugas yang telah digariskan oleh Komando Atas, sehinggaTNI AU bisa mendukung Pesta Demokrasi dengan optimal.
Sementara itu Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Mohammad Nurdin menyampaikan, sejumlah atensi dan harapan kepada Satpom Lanud Roesmin Nurjadin untuk dapat menjadikan momentum peringatan Hari Jadi ke 77 Pomau diantaranya untuk terus dapat menegakkan disiplin personel Lanud Roesmin Nurjadin melalui inovasi dan terobosan-terobosan yang baru.
Lebih lanjut Komandan Lanud Roesmin Nurjadin juga menyampaikan agar Satpom Lanud Roesmin Nurjadin terus mengasah profesionalisme dalam menjalankan tugas-tugas yang telah diamanahkan kepada Satpom, karena seiring perkembangan teknologi informasi yang sedemikian pesatnya tentu juga akan membuat tantangan yang dihadapi menjadi semakin kompleks.
Dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi Pomau ke-77, Satpom Lanud Roesmin Nurjadin menggelar Operasi Penegakan Ketertiban dengan sasaran kelengkapan pribadi personel, bertempat dilingkungan Lanud Roesmin Nurjadin, yang dilaksanakan dua kali dalam sehari pada Jumat 20/10/2023 pada pagi dan sore hari. Kegiatan Ceramah tentang bahaya Narkoba serta tes urine yang diambil secara acak terhadap personel Lanud Roesmin Nurjadin pada kesempatan apel gabungan Lanud Roesmin Nurjadin hari Senin 23/10/2023.
Komandan Satuan Polisi Militer Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Pom I Gede Eka Santika, S.H. M.P.M., mengatakan, adapun tujuan dilaksanakan Gaktib tersebut adalah untuk meningkatkan penegakan hukum terhadap tata tertib dan disiplin di wilayah hukum Lanud Roesmin Nurjadin agar dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan nomor registrasi kendaraan dinas TNI AU, mencegah terjadinya pelanggaran kelengkapan dan kalayakan surat kendaraan bermotor guna memperkecil angka kecelakaan lalu lintas yang dapat menimbulkan kerugian personel dan materiil TNI AU.
“Pada rangkaian perigatan Hari Jadi Pomau ke- 77 Tahun 2023 ini kami melaksanakan Operasi Penegakan Ketertiban untuk meningkatkan penegakan hukum terhadap tata tertib dan disiplin di wilayah hukum Lanud Roesmin Nurjadin agar dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan nomor registrasi kendaraan dinas TNI AU, mencegah terjadinya pelanggaran kelengkapan dan kalayakan surat kendaraan bermotor guna memperkecil angka kecelakaan lalu lintas yang dapat menimbulkan kerugian personel dan materiil TNI AU. Kemudian kami juga melaksanakan ceramah hukum tentang bahaya Narkoba, test urin, melaksanakan kegiatan Karya Bhakti di tiga rumah ibadah yaitu di Masjid, Gereja dan Pura, melaksanakan kegiatan donor darah target 100 kantong di PMI Kotai Pekanbaru serta melaksanakan Anjangsana di Panti Asuhan, Panti Jompo dan Yayasan Kanker”, pungkas Dansatpom.(buz) rls