PEKANBARU(HPC)- Anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi Gerindra, Nurul Ikhsan, menyebutkan, jika 18 orang oknum Anggota DPRD Pekanbaru yang sebelumnya menggagalkan paripurna RPJMD dan mengatasnamakan rakyat, telah sadar dari keinginan politiknya.
“Apa gunanya kita RPJMD. Jadi pernyataan adanya tudingan walikota dan menantu mengejar proyek triliunan jelas tidak benar adanya. Alhamdullilah, kawan-kawan (18 orang dewan,red) sudah sadar,” kata Nurul. Rabu (30/09/2020).
Sebagaimana diketahui, DPRD Kota Pekanbaru, telah mengesahkan APBD-P tahun anggaran 2020 sebesar Rp2,798 triliun.
Adanya kenaikan sekitar Rp 186 Miliar kata Nurul dipicu dari anggaran penanganan Covid-19, Dana Alokasi Khusus (DAK), Bantuan Keuangan Kementerian dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Nurul mengatakan, dengan kondisi Covid-19 yang saat ini intensitasnya sangat meningkat tajam dari awal pertama Covid-19 ditetapkan di Pekanbaru, pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Terlepas PAD triwulanan kita di angka 400 miliar, kita masih optimis untuk terus memburu pajak dari sektor PPHTB, retribusi, dana pajak parkir dan retribusi,” jelas Nurul Ikhsan. (YS)
