H. Irwan Nasir, Ketika di wawancara Usai Menghadiri Acara Maulid Nabi Muhammad saw. (Foto;hai)

PEKANBARU (HALUANPOS.COM)– Setelah hampir dua tahun vakum di dunia politik dan birokrasi, Mantan Bupati Kepulauan Meranti dua periode H Irwan Nasir kembali diminta masyarakat maju mewakili suara masyarakat Riau I yang terdiri dari Kepulauan Meranti, Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Rohil, Rohul, Bengkalis dan Siak.

Hal tersebut disampaikan Irwan saat menghadiri undangan Ikatakan Keluarga Besar Alai (Ikbal) Selatpanjang di Kota Pekanbaru, Ahad (16/10) di kediman Ibu Hj. Faizah.

Dikatakan Irwan, dirinya dua tahun ini ingin dan sudah fokkus mengurus usaha di Batam dan Kepulauan Kariman, Kepri. Hanya saja setahun terakhir, cukup banyak masyarakat yang datang kepadanya minta dirinya maju pada tahun 2024. Sebab sebagai sosok yang sudah 10 tahun malang melintang mengurus salah satu kabupaten baru di Riau tersebut.

MENARIK DIBACA:  Mirwansyah Resmi di lantik sebagai ketua HDI Riau

”Ini sebenarnya yang melatarbelakangi saya maju. Apalagi kalau saya balik ke Selatpanjang, itu rumah saya dipenuhi masyaraat dan tokoh masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi dan keluh kesah,” akui mantan ketua DPW PAN Riau ini.

”saya sebenarnya betul-betul mau banting stir jadi pengusaha. Namun melihat perkembangan dari waktu ke waktu. Barang kali ada hal-hal yang perlu diperjuangkan kembali, mungkin selama ini tidak mendapatkan sambutan dan akses yang memuaskan, bahkan banyak ustad atau penceramah menyampaikan kepada kepada saya kalau tak maju berdosa, sebab mereka menilai kita punya kemampuan untuk itu,” jelas Irwan.

H. Irwan Nasir Foto Bersama Masyarakat Meranti Pekanbaru.

Hal tersebut juga secara terbuka Irwan sampaikan kepada masyarakat yang tergabung dalam IKBAL Pekanbaru dan sejumlah organisasi paguyuban Kepulauan Meranti di Riau serta NGO yang hadir saat itu.

MENARIK DIBACA:  Pelantikan Bapera kota Pekanbaru, Fahd El Fouz A Rafiq : Ketokohan Fathullah Bisa Diperhitungkan Jadi Walikota Pekanbaru

Oleh karena itu, lanjut Irwan, sebagai orang yang sudah paham dengan birokrasi dan politik di Riau dirinya akhirnya menyatakan kesediaan, namun demikian berbicara kendaraan politik secara terbuka dia belum mau menyampaikan.

”Nanti ya, kan masih jauh. Kita masih sebatas bersilaturahmi dan memenuhi udangan masyarakat saja ya. Kan menjalin hubungan silaturrahmi ini sangat dianjurkan dalam agama kita,” tuturnya.(btr) rls

By admin