Tampak jamaah khusuk mengikuti Sholat idul adha 1438H
Tampak jamaah khusuk mengikuti Sholat idul adha 1438H
Tampak jamaah khusuk mengikuti Sholat idul adha 1438H

Laporan : Tengku Auliya

PEKANBARU (HPC) -Ribuan jamaah memadati lapangan bola NDP Angkasa Pura karena Pada hari ini merupakan pelaksanaan shalat Idul Adha yang dimana ribuan masyarakat sangat antusias menyambut hari kemenangan ini dengan suka cita.
Nurlela salah seorang jamaah sholat idul adha yang di temui haluanpos.com ketika di wawancara terkait pelaksanaan sholat id di lapangan NDP ini,  mengatakan masih ada hal yang kurang yakni masalah shaf yang masih kosong.
” kita sama sama tahu bahwasanya hari Raya idul Fitri dan Idul Adha ini penyambutannya sama yaitu dengan perasaan suka cita. Karena pelaksanaannya hanya dilaksanakan satu kali dalam setahun. Hanya saja memiliki keistimewaan masing-masing. Pada hari Raya idul Fitri kita kembali kepada fitrah dan hari Raya idul adha ini mengajarkan kita untuk saling berbagi. “kata Nurlela ketika di wawancarai haluanpos.com Jumat,  (1/9/2017).
Lebih lanjut di tambahkan Nurlela, pelaksanaan Sholat di Lapangan seperti ini masih banyak hal yang sangat di sayangkan. Pasalnya panitia sholat idul adha tidak menata ahaf dengan baik ini tampak ketika banyak shaf yang kosong.
“ya kita melihat masih banyak hal yang kurang, Seperti para jemaah yang akan mengikuti shalat ied ini lebih memilih tempat shalat ditepi dengan alasan agar mudah pulang karena banyak diantara mereka yang melakukan shalat ditepi ini membawa anak kecil. Sehingga shaf shalat yang ditengah menjadi kosong. Kalau shalat kita shafnya tidak sempurna, tentu shalat yang kita laksanakan tersebut juga tidak akan sah.”ujar warga Pekanbaru itu.
Maka daripada itu ibu Nurlela memberikan pendapat bahwasanya panitia Shalat Ied harus lebih baik dalam mengerjakan tugasnya untuk mengatur jemaah yang akan melaksanakan shalat ied ini.
“Panitia tentu harus mengarahkan dengan sebaik-baiknya agar jemaah shalat bisa mengisi shaf yang kosong terlelbih dahulu untuk menyempurnakan shalatnya. Karena yang saya perhatikan dari tahun ke tahun, aturan shaf yang ada selalu seperti itu. Yaitu jemaah hanya mengisi shaf tepi tanpa mau mengisi shaf yang di tengah dengan berbagai alasan. Meskipun mereka antusias dengan segala perasaan suka cita melaksanakan shalat ied ini, tetapi kalau shaf dalam pelaksanaan shalat tidak sempurna maka akan sia-sia juga nantinya.” tutup Nurlela. *

By admin