PEKANBARU (HALUANPOS.COM)_ Kapolda Riau, Irjen Pol Dr. Herry Herjawan, S.I.K., M.H., M.Hum menggelar acara silaturahmi dan buka puasa bersama dengan perwakilan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Aliansi BEM, dan Cipayung Plus Riau, Senin (24/3). Acara ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan dihadiri sejumlah tokoh mahasiswa serta jajaran Polda Riau.
Dalam sambutannya, Kapolda Riau menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk berkumpul dan berdiskusi langsung dengan para mahasiswa. Menurutnya, mahasiswa memiliki peran strategis sebagai agen perubahan yang mampu menciptakan harmoni di tengah masyarakat.
“Saya bersyukur bisa hadir dan bertemu dengan adik-adik mahasiswa hari ini. Mahasiswa adalah agen perubahan yang berperan besar dalam menjaga persatuan dan menciptakan suasana harmonis di masyarakat,” ujar Kapolda Riau.
Kapolda Riau juga menegaskan pentingnya sinergi antara aparat penegak hukum, mahasiswa, dan seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di Bumi Lancang Kuning. Ia mengibaratkan tugas bersama ini layaknya memasuki rumah baru yang perlu dibersihkan dan ditata ulang.
“Ketika kita masuk ke rumah baru, hal pertama yang harus kita lakukan adalah bersih-bersih. Begitu pula dengan membangun Riau yang lebih baik, kita harus bersama-sama memperbaiki apa yang perlu dibenahi,” tambahnya Kapolda Herry Heryawan.
Sebagai bentuk komitmen terhadap sinergi yang lebih erat, Kapolda Riau menggagas adanya ruang diskusi yang dapat difasilitasi oleh pihak kepolisian. Menurutnya, ruang ini akan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi, berdialog, dan mencari solusi atas berbagai permasalahan sosial.
“Saya berharap ke depan kita bisa menciptakan ruang diskusi yang representatif bagi mahasiswa. Ini adalah langkah awal dalam membangun Bumi Lancang Kuning yang lebih maju dan harmonis,” kata Kapolda.
Tak hanya membahas isu lokal, Kapolda Riau juga mengajak mahasiswa untuk turut berkontribusi dalam menciptakan keamanan global melalui sikap toleransi dan kolaborasi positif.
“Saya percaya bahwa mahasiswa Riau mampu menjadi pelopor perubahan positif. Dengan semangat persatuan dan rasa memiliki terhadap daerah ini, kita bisa membangun Riau yang aman, harmonis, dan sejahtera,” tutup Kapolda.
Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam (PMI), Amri, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolda atas kepercayaan yang terus diberikan kepada organisasi mahasiswa sebagai mitra dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Kami masih diberi kepercayaan menjadi mitra Polri untuk melaksanakan kamtibmas. Mudah-mudahan ini konsisten, dan kami terus dilibatkan, tidak hanya dalam kegiatan seremonial,” ujar Amri.
Amri juga menyampaikan harapannya terhadap kepemimpinan Kapolda yang baru agar dapat semakin meningkatkan profesionalisme kepolisian serta memperkuat hubungan dengan masyarakat. Menurutnya, pendekatan yang lebih humanis dan partisipatif akan semakin mempererat sinergi antara Polri dan masyarakat.
“Harapannya, di bawah kepemimpinan Bapak Kapolda yang baru, polisi bisa menjadi lebih baik lagi, lebih peduli terhadap masyarakat, serta menjaga keamanan dan ketertiban dengan profesionalisme yang lebih terjaga,” tambahnya.
Lebih lanjut, Amri menegaskan pentingnya peran organisasi mahasiswa di luar kampus. Sebagai representasi masyarakat, mahasiswa memiliki kedekatan langsung dengan berbagai elemen masyarakat.
“Kami mahasiswa juga merupakan bagian dari elemen masyarakat yang berinteraksi langsung dengan warga. Pelibatan kami dalam menjaga kamtibmas membuat sentuhan kepada masyarakat lebih terasa. Dengan peran ini, kami berharap kehadiran mahasiswa dapat membawa dampak positif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis,” jelasnya. Rls
