PEKANBARU(HPC) –Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Azwendi Fajri SE meminta pemerintah kota Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru untuk membuat regulasi agar proses belajar siswa khusunya tatap muka bisa berjalan dikota Pekanbaru ini.

“Kalau bisa regulasi belajar tatap muka disekolah bisa dilakukan tingkat SD saja, sebab melihat kondisi anak-anak yang sudah lama libur ini dimasa Covid-19 ini banyak perubahan secara psikologis terhadap anak,” ungkap Azwendi

Regulasi belajar tatap muka itu bisa saja diatur, seperti Satu hari belajar selama Tiga jam saja dan setelah itu libur satu harinya. Sekarang ini, Anak-anak perlu belajar, butuh bimbingan dari guru yang setiap hari hadir disekolah. Namun tentunya, belajar tatap muka disekolah perlu mengikuti protokol kesehatan baik guru dan siswa,” ungkap Azwendi Fajri. Senin(7/9/2020)

MENARIK DIBACA:  Tokoh Masyarakat Riau T Rusli Ahmad Apresiasi Bapenda Kota Pekanbaru Permudah Masyarakat Bayar Pajak

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas mengatakan, Persoalan regulasi sudah kita bahas bersama dengan beberapa Dinas terkait dan termasuk tim gugus tugas Covid-19. Adapun regulasi yang kita buat adalah belajar tatap muka Seminggu sekali selama Dua jam baik tingkat SD dan SMP. Adapun usulan belajar tatap muka Seminggu sekali selama Dua jam adalah membahas pelajaran tertentu saja, seperti pelajaran matematika antar guru dan anak-anak,” ungkap Ismardi Ilyas

Namun, tentunya regulasi tersebut harus disetujui oleh Walikota Pekanbaru dengan dikeluarkannya Perwako. Tapi sekarang ini, kita masih menunggu konfirmasi terhadap Perwako tersebut. Kalau Perwako tersebut dikeluarkan, maka proses belajar tatap muka kita lakukan, tetapi tidak semua sekolah yang akan kita lakukan proses belajar tatap muka selama sekali seminggu tersebut. Kemungkinan akan kita coba 10 sekolah dulu disatu Kecamatan saja. Setelah dilakukan belajar tatap muka maka kita akan melakukan evaluasi terhadap proses belajar tersebut. Kalau hasilnya baik dan lancar, maka kita akan melanjutkan proses belajar beberapa sekolah lainnya tentunya harus mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang ketat,” ungkap Ismardi.

MENARIK DIBACA:  Camat Fiora Helmi dukung kegiatan FPRM Pekanbaru

Sedangkan, T Azwendi Fajri kembali meminta Perwako terhadap belajar tatap muka disekolah dikeluarkan segera agar proses belajar anak disekolah bisa berjalan. Namun tentunya, dalam proses belajar tatap muka tersebut harus mengikuti aturan protokol kesehatan yang ketat, dicek suhu tubuh anaknya, pakai masker serta membatasi jumlah siswa yang mengikuti belajar dalam satu kelas,” harap Azwendi Fajri. (YS)

By admin