MERANTI (HPC) – Terkait permasalahan runtuhnya plafon pasar modorn Anggota Komisi II Dewan perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti menanggapi kejadian itu, dan mengadakan pertemuan bersama Kepala Seksi Kepala Bidang dan Kepala Dinas Perindustrian & Perdagangan Kepulauan Meranti bertempat di ruang rapat DPRD jalan Dorak Selatpanjang pada hari Senin 13/11/2017.
Dalam rapat tersebut, tampak hadir Ketua Komisi II DPRD Darwin Susandy dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Asmawi dari Fraksi PDI Perjuangan, Dedi Putra dan Taufik dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta Darsini dari Fraksi Partai Demokrat.
Dalam rapat yang berlangsung tersebut Dedi Putra S,Hi beranggapan bahwa setiap hal yang menjadi ‘ancaman’ keselamatan publik perlu di respon dengan sangat serius oleh mereka-mereka yang menjabat sebagai Wakil Rakyat, karena Insiden tersebut merupakan peristiwa ketiga yang terjadi. Dan Dedi putra juga memberikan Apresiasi kepada Disperindag Kepulauan Meranti atas upaya yang direncanakan untuk merenovasi pasar modern lebih Kondusif buat masyarakat.
“Benar, ini sebuah ‘ancaman’ untuk keselamatan orang banyak, dan kita harus tanggap serius persoalan tersebut. Dan dalam hal ini juga, Kami memberikan Apreasi atas tindakan yang akan dilakukan oleh Disperindag untuk membongkar semua Plafon namun diganti dengan bahan yang tidak mudah runtuh, agar lebih bisa menjamin kenyamanan dan keselamatan pedagang dan warga yang berbelanja,” Ungkap Dedi Putra.
Di waktu yang sama Taufiek juga menyetujui tanggapan yang diberikan oleh Dedi Putra S,Hi pasca kejadian yang terjadi di pasar modern pusat perbelanjaan tersebut.
“Pemerintah bertujuan untuk memperindah pasar modern tersebut, namun menurut saya, ‘mereka’ kurang mendetail dampak Positif dan Negatifnya disaat melakukan pengerjaan Pasar, sehingga terjadilah hal yang tidak diinginkan. Dan untuk langkah yang akan diambil oleh Disperindag, saya sepakat dengan Pak Dedi Putra, kami memberikan Apresiasi untuk langkah itu, semoga pengerjaan perbaikan nanti tidak lagi mengundang rasa kekhawatiran warga berjualan maupun yang berbelanja” Ujar Taufik.
Seiring berlangsungnya rapat tersebut dengan tujuan yang sama, Darwin Susandy selaku Ketua Komisi II DPRD juga turut menyampaikan pendapatnya namun berbeda, menurutnya pemasangan Plafon tidak perlu dilakukan, karena khawatir kejadian yang sama akan terulang kembali.
“Saya tidak setuju kalau Pasar Modern itu dipasang Plafon meski merk yang berbeda, sebab apabila Plafon itu dipasang lagi, maka kedepannya akan terjadi lagi hal serupa. Sebab, Plafon yang seperti dipasar modern itu, apabila terkena air sedikit saja, bisa rusak dan lama-lama akan roboh”, Tegas Darwin Susandy
Segala masukan dan Apresiasi dari masing-masing Fraksi di DPRD tersebut, Kepala Disperindag menanggapinya dengan baik, jelang pelaksanaan renovasi Pasar Modern, Kepala Dosprindag juga menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan itu sesegera mungkin, namun akan melakukan Konsultasi dan koordinasi kepada Pemerintah Daerah terlebih dahulu.
“Kami sangat berterimakasih atas segala respon yang diberikan oleh DPRD Kepulauan Meranti khususnya Komisi yang hadir pada hari ini, sebagai modal tambahan moril bagi tugas kami merenovasi pasar Modern, kami akan melakukan Koordinasi ke Pemda agar proses pengerjaannya bisa tuntas dalam waktu dekat”, tutur Kadis Disperindag.
Mendengar dari masukan dan pendapat dalam pertemuan tersebut telah menemukan solusi dan langkah paling akurat yang bakal dilakukan oleh disperindag, maka tindakan peninjauan akan segera dilakukan DPRD ke lapangan untuk melihat jelas segala kondisi pasar yang sebenarnya.
Laporan: Drm