PEKANBARU(HPC)- Dapat pengaduan masyarakat tentang pelayanan kesehatan (pelkes) yang tidak baik, Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di RS Awal Bros Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru, Senin (03/08/2020) pagi.
Dari pantauan, satu persatu ruangan kamar yang berada di Unit Gawat Darurat (UGD) Emergency Awal Bros Sudirman, diperiksa oleh Komisi III DPRD Kota Pekanbaru. Sidak di pimpin oleh Ketua Komisi III, Yaser Hamidy.

Manajer Pelayanan Medis, Vandra Yovano di dampingi Humas, di cecar oleh Komisi III tentang adanya pengaduan pelayanan yang tidak bagus di RS berakreditasi B ini.
Ketua Komisi III, Yaser Hamidy, mempertanyakan perbedaan pelayanan pasien umum dan pasien BPJS. Bahkan dari pengaduan pihaknya menyebutkan ada bahasa tidak dilayani karena kamar yang disediakan penuh.

“Penerimaan pasien umum dan BPJS ini seperti apa? Kita dapat laporan di masyarakat. Jika kondisinya seperti ini kami bisa membentuk pansus pelayanan rumah sakit,” cetus Yaser, saat sidak di RS Awal Bros Sudirman.
Dengan laporan ini, Komisi III DPRD Pekanbaru meminta agar RS Awal Bros, memperbaiki pelayanan di rumah sakitnya. Sebab, penghargaan yang diraih dan kualitas rumah sakit yang di dapatkan tidak sebanding dengan kenyataannya.

“Banyak laporan yang kami terima. Kami curiga dan akan kami dalami. Nanti kami dari komisi III secara khusus akan undang pihak rumah sakit. Kita akan buka-bukaan dengan laporan yang masuk kepada kami,” ucap Yaser.
Usai sidak, Manajer Pelayanan Medis RS Awal Bros Pekanbaru, Vandra Yovano, membantah bila pelayanan yang diberikan tidak baik. Bahkan pihaknya juga membantah tidak membeda-bedakan pelayanan kepada masyarakat.

“Semua pasien kita perlakukan sama. Baik pasien BPJS maupun pasien umum. Jadi tidak ada kami beda-bedakan,” ungkapnya.
Sidak Komisi III juga dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi III, H Ervan dan anggota Komisi III, Zulkarnain, Pangkat Purba, Tarmizi Muhammad, Kartini SKM dan Irman Sasrianto.(Galeri /YS)