PEKANBARU (HPC) – Menjelang menuju grand opening MIPA EXPO XIII pada (16/02/2019), tim MIPA EXPO XIII mendapat undangan khusus untuk melakukan siaran ke RRI (Radio Republik Indonesia) Pekanbaru di program Numpang Nampang. Siaran ini diadakan di studio RRI Pekanbaru pada (30/01/2019) sore di Jalan Jendral Sudirman.
Bertujuan untuk mengenalkan acara MIPA EXPO XIII ke seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Pekanbaru khususnya, bahwasanya pada event yang ke-13 ini, MIPA EXPO memperluas cakupan wilayah perlombaan untuk siswa menjadi tingkat regional Sumatera dan untuk mahasiswa menjadi tingkat nasional.
Turut hadir Christie sebagai penyiar radio di program Numpang Nampang, Hafidz Wandrifo Indrikh selaku Ketua Pelaksana, Kaharudin selaku Koordinator Acara, Reka Agustia selaku Koordinator Olimpiade serta Fuji Lara Mulia selaku Koordinator Tim Media Center.
Hafidz mengatakan bahwa acara MIPA EXPO sudah dilaksanakan sebanyak 12 kali dan akan dilaksanakan untuk yang ke-13 kalinya. Tetapi, pada tahun 2019 nanti, akan ada beberapa perbedaan dengan periode sebelumnya. “MIPA EXPO nya sudah dilaksanakan sebanyak 12 kali kak, dan akan dilaksanakan untuk ke-13 kalinya. Pada tahun 2019 ini, MIPA EXPO XIII ini berbeda dengan periode sebelumnya. Kami memperluas cakupan wilayah untuk tingkat siswa menjadi se-Regional Sumatera sedangkan untuk tingkat mahasiswa nya menjadi nasional,” ujar Hafidz.
“Nah, untuk MIPA EXPO kali ini kita memang kepanitiaannya tidak hanya dari BEM FMIPA saja, tetapi semua kelembagaan bahkan dosen pun kita libatkan dalam acara MIPA EXPO tahun ini kak,” tambah Hafidz.
Setelah itu, Christie sebagai penyiar radio pada program Numpang-Nampang juga menanyakan terkait penyebaran acara MIPA EXPO XIII. “Bagaimana terkait dengan penyebaran informasi acaranya, secara kan udah meluas ke tingkat nasional tadi kan?” tanya Christie.
“Kalau terkait penyebarannya, kita harus cari media-media yang memang mau diajakin kerjasama dengan kita untuk penyebaran brosur acara kita, kak. Misalnya, kalau di instagram itu, kita harus mencari media partner yang memang mengkhususkan untuk menyebar event-event gitu kak,” jelas Fuji.
“Jadi, memang harus ada media partner dulu dalam tahap penyebaran info brosur ya. Oke oke. Kalau untuk pesertanya sendiri bagaimana? Sudah dari daerah mana aja yang daftar?” Tanya Christie lagi.
“Kalau untuk olimpiade mahasiswa itu sudah banyak yang mendaftar dari kampus-kampus ternama kak, seperti ITB, UGM, UI, UNPAD, IPB, ITS dan lain-lain. Insya Allah sudah lumayan banyak yang daftar kak. Kalau untuk siswanya pun, karena se-regional Sumatera juga udah ada yang daftar dari berbagai daerah juga sih kak, kayak Kepri, Riau, Aceh, Sumut dan lain-lain,” ungkap Fuji.
“Sudah lumayan juga ya, kalau untuk penyebarannya itu udah mulai dari bulan berapa tu?”
Dalam tahap penyebaran informasi, tim MIPA EXPO bagian media sosialnya sudah mulai mencari media partner antara bulan Oktober dan November. Christie sebagai penyiar radio pun mengatakan bahwa, untuk event kampus yang hari puncaknya pada bulan Februari tersebut, sudah dikatakan sukses. “Wah, kalau hari puncaknya pada bulan Februari dan tim MIPA EXPO UNRI sudah mulai menggencarkan infonya pas di bulan November. Saya rasa itu sudah dikatakan sukses ya, oke-oke,” ungkap Christie.
“Nah, bagaimana dengan tim olimpiade ni? Dari tadi kalem aja suasananya,” sambung Christie memecah suasana.
“Kalau untuk olimpiade sendiri, ada 2 tingkat kak. Untuk tingkat siswa SMA sederajat se-Regional Sumatera dan tingkat mahasiswa seluruh Indonesia. Jadi, di olimpiade mahasiswa itu ada 5 kategori lomba, yaitu olimpiade Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ilmu Komputer. Sedangkan, untuk siswanya ada 8 kategori perlombaan dengan biaya pendaftaran sebesar 30.000 Rupiah setiap lomba,” jelas Reka.
Setelah penjelasan dari Reka, kemudian dilanjutkan dengan sesi break terlebih dahulu sebelum masuk ke pertanyaan selanjutnya.
“Nah, kan tadi kita sudah tau nih dari olimpiade nya. Sekarang kita bakal tanya terkait acaranya lagi ya, gimana Kahar dengan acara MIPA EXPO nya nih?” Tanya Christie.
“Kalau untuk acara, Insya Allah kita bakalan ada juga nanti yang namanya babak penyisihan olimpiade, yang akan diadakan pada (09/02/2019), itu dimulai dari pukul 8 pagi sampai dengan 8 malam,” ujar Kahar.
“Kalau untuk pembukaan hari puncaknya, kita bakalan adakan di Auditorium FMIPA pada tanggal 16 Februari 2019 dan akan berlanjut sampai tanggal 21 Februari 2019,” sambung Kahar.
Untuk penentuan jadwal kegiatan, Kahar sebagai Koordinator Acara juga sudah menyiapkan semuanya dengan membuat draft acara dan mempersiapkannya dengan memanfaatkan Sumber Daya Manusia FMIPA UNRI. Mulai dari acara pembukaan sampai penutupan, memang dari awal sudah disepakati bahwasanya MIPA EXPO XIII pada tahun 2019 akan memberikan kesempatan bagi setiap Jurusan untuk memberikan perwakilan terbaiknya dalam mensukseskan MIPA EXPO XIII.
“Untuk perlombaannya juga ada kami selip-selipkan seperti perlombaan seni, kak. Biar semua orang tahu bahwasanya FMIPA tidak hanya berkutat pada rumus dan laporan saja. Tidak hanya dianggap sebagai anak yang kutu buku saja, kak.” jelas Kahar.
Untuk lomba bidang kesenian, hanya diperuntukkan bagi mahasiswa tingkat Sumatera, kecuali lomba Mading 3D yang diperuntukkan bagi siswa SMA sederajat se-regional Sumatera.
“Nah, nanti kita juga ada yang namanya Seminar LGBT bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan BEM FMIPA UNRI. Insya Allah akan mengundang tokoh yang ahli dalam bidangnya,” tambah Kahar.
“Lalu, kita juga bakalan ada yang namanya Seminar Riset dan Kerja, kak. Kalau untuk pematerinya kita bakalan mengundang Menteri Kesekretariatan Negara, dalam tahap konfirmasi ke pihak beliau,” lanjut Kahar.
Terkait hadiah, Reka menjelaskan bahwasanya nanti siswa dan mahasiswa akan mendapatkan hadiah, seperti Tropi/Medali, piagam penghargaan dan uang pembinaan. “Untuk hadiahnya, kita pun sudah mempersiapkannya untuk peserta. Bagi peserta yang mendapatkan juara 1,2,3 masing-masing mendapatkan hadiah berupa tropi/medali, piagam penghargaan, dan uang pembinaan,” jelas Reka.
“Nanti, mahasiswa yang lolos babak semifinal akan diajak untuk kunjungan industri dan untuk siswa yang lolos babak final akan diajak bertamasya,” sambung Reka.
Dalam siaran tersebut, tim MIPA EXPO juga ditanya terkait kendala yang dirasakan selama menjalankan amanah di tim ini. Secara umum, setiap bidang memang punya kendala masing-masing dengan waktu yang juga berbeda-beda. Namun, ketika dikerjakan secara bersama-sama. Setiap kendala bisa terselesaikan secara baik dan lancar.
Sebelum program acara Numpang-Nampang berakhir, Fuji selaku Koordinator Tim Media Center berpesan kepada pendengar bahwasanya, jika nanti ada nomor handphone yang mengatasnamakan pihak MIPA EXPO dan menyuruh transfer uang, maka itu adalah penipu.
Christie pun langsung memberikan arahan kepada pendengar untuk berhati-hati dan jika ada yang tidak paham bisa ditanyakan langsung ke Sosial Media MIPA EXPO.
“Untuk instagramnya, silahkan follow @mipaexpo2019. Lalu, Facebook nya silahkan like fanpage MIPA EXPO UNIVERSITAS RIAU. Sedangkan untuk pendaftarannya, silahkan akses link mipaexpounri.id,” jelas Fuji.
“Oke tidak terasa ya sahabat kreatifitas, sudah 1 jam berlalu. Oleh karena itu, kita pamit undur diri dulu. Dan untuk tim MIPA EXPO UNRI semoga sukses dan lancar acaranya sampai akhir nanti,” tutup Christie.
Rilis TIM MEDIA CENTER MIPA EXPO XIII
