KAMPAR (HALUANPOS.COM)-Sebuah kegiatan Focus Group Discussion (FGD) untuk mengevaluasi kualitas pelayanan publik telah dilaksanakan di Kabupaten Kampar pada tanggal 16-18 September. Kegiatan ini diselenggarakan di Desa Naumbai dengan fokus pada pengkajian pelayanan di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Kampar.

Tim peneliti yang dipimpin oleh Ibu Dr. Gusliana HB, S.H., Mhum, melakukan serangkaian diskusi terarah untuk menganalisis efektivitas pelayanan publik yang tersedia. Dalam kegiatan tersebut, salah seorang dosen dari Fakultas Hukum menyampaikan materi komprehensif mengenai berbagai jenis pelayanan publik dan indikator-indikator yang digunakan untuk menilai kualitas pelayanan tersebut.
Sesi diskusi berlangsung interaktif dengan berbagai pertanyaan dari peserta. Salah satu pertanyaan menarik yang muncul adalah mengenai kategorisasi pelayanan kesehatan dalam konteks pelayanan publik. Narasumber menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan termasuk dalam kategori pelayanan jasa publik.

MENARIK DIBACA:  Kasat Intelkam dan Kasat Samapta Polres Kampar Hari ini Melaksanakan Sertijab

Kabupaten Kampar patut berbangga karena menjadi salah satu daerah yang memiliki fasilitas Mall Pelayanan Publik. Keberadaan mall pelayanan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kepada masyarakat dengan menyediakan berbagai jenis pelayanan dalam satu lokasi yang terintegrasi.
Kegiatan FGD ini merupakan bagian dari upaya evaluasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik di daerah, yang diharapkan dapat memberikan masukan berharga untuk pengembangan sistem pelayanan yang lebih baik di masa mendatang.

 

Pelayanan Publik Kampar Menjadi Sorotan dalam FGD Dosen FH.

Selama tiga hari, mulai 16 hingga 18 September, Kabupaten Kampar menjadi tuan rumah kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diinisiasi oleh tim dosen Fakultas Hukum (FH). Dipimpin oleh Ibu Dr. Gusliana HB, S.H., Mhum, kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam jenis dan indikator penilaian pelayanan publik, serta meninjau langsung praktik pelayanan di lapangan.

MENARIK DIBACA:  Kepala UPTD PPA Linda Wati, Berharap semua pihak Harus Berperan Melindungi Anak Di Bawah umur Dari Pelecehan Seksual

Kegiatan dibuka dengan sesi FGD yang berlokasi di Desa Naumbai. Dalam sesi tersebut, salah satu dosen FH menyampaikan materi tentang berbagai jenis pelayanan publik dan indikator-indikator yang digunakan untuk mengukurnya. Sesi ini memicu diskusi hangat di antara para peserta. Salah satu peserta melontarkan pertanyaan mengenai apakah pelayanan kesehatan termasuk dalam kategori pelayanan publik. Pertanyaan ini dijawab langsung oleh pemateri, yang menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan masuk dalam pelayanan jasa, salah satu jenis dari pelayanan publik.

Selain sesi diskusi, tim juga melakukan kunjungan langsung ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Kampar. Kunjungan ini penting untuk melihat secara nyata bagaimana pelayanan publik diberikan kepada masyarakat. Kabupaten Kampar diketahui merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang telah memiliki MPP, sebuah inovasi untuk menyatukan berbagai layanan dalam satu atap, guna memudahkan masyarakat.

MENARIK DIBACA:  Kompensasi tak Tepat Sasaran, Warga DKI Keluhkan Pengerjaan Tol Pekanbaru - Rengat

Kegiatan FGD ini diharapkan dapat memberikan masukan konstruktif bagi pemerintah daerah, khususnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Kampar. (Rls)

By admin