KAMPAR (HALUANPOS.COM)-Mahasiswa Kukerta Universitas Riau (UNRI) di Desa Ganting Damai tahun 2022 mengadakan kegiatan penyuluhan stunting guna meningkatkan kesadaran orang tua dalam menghadapi tumbuh kembang anaknya. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (04/08/2022) pukul 09.00 pagi di Posyandu Balita Desa Ganting Damai.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui apa itu stunting dan bagaimana cara mengatasinya.

MENARIK DIBACA:  Satrio Rachmazan Pimpin IKAMIHU Pekanbaru Kedepan

Kegiatan ini menghadirkan langsung pemateri dari BKKBN untuk memberikan materi stunting kepada ibu-ibu yang hadir dalam kegiatan posyandu Balita ini. Bu Afni selaku pemateri menyampaikan materi dengan baik dan didengarkan secara seksama oleh ibu-ibu yang hadir pada kegiatan ini.

“Stunting bukanlah suatu penyakit yang dapat diobati, namun stunting dapat dicegah dengan cara mengenali apa saja hal-hal yang harus diperhatikan mulai dari ibu mengandung sampai dengan membesarkan anak.” ujar Afni dalam penyampaiannya. Kegiatan penyuluhan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat.

Semoga dengan diadakannya kegiatan penyuluhan stunting ini dapat meningkatkan kesadaran ibu dalam memperhatikan tumbuh kembang anak dan dapat mengurangi jumlah anak yang terkena stunting. (Rilis)

By admin