PEKANBARU(Haluanpos.com)-Usai melaksanakan sholat Jumat dan melaksanakan ziarah di makam Marhum Pekan tepatnya di komplek Masjid Raya kota Pekanbaru, tokoh nasional Dr H Anes R Baswedan, SE,M.P.P, Ph.d melakukan kunjungan serta bersilaturahmi dengan ketua DPH LAMR Kota Pekanbaru, Datuk Seri Muspidauan serta dihadiri tokoh masyarakat Riau, Wan Abubakar dan Brigjend Edi Natar Nasution mantan gubernur pada masanya. Jumat( 7/10)
Dimana kedatangan Anes Baswedan ke Lembaga Adat Melayu Riau Kota Pekanbaru langsung dipasangkan tanjak oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAMR kota Pekanbaru, Datuk Seri Muspidauan serta dilanjutkan dengan makan bersama dengan tokoh masyarakat Riau serta pengurus LAMR Kota Pekanbaru.

Datuk Seri Muspidauan selaku ketua DPH LAMR Kota Pekanbaru mengucapkan terima kasih dan selamat datang di kota Pekanbaru kepada Dr Anies Baswedan dan rombongan, ini sebuah penghargaan dan kehormatan bagi kami. Mungkin ini Tuah LAMR kota Pekanbaru sehingga Dr Anies Baswedan bisa singgah ke kota Pekanbaru,” ungkap Muspidauan
Semoga kunjungan Anes Baswedan dalam rangka silahturahmi dan terus berjaga. Dan perlu kami sampaikan bahwa kami dari LAMR Kota Pekanbaru tentunya tetap menjaga dan melestarikan serta mengembangkan adat budaya Melayu di kota Pekanbaru,” ujar Muspidauan.
Mewakili Wali kota Pekanbaru, Agung Nugroho, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kota Pekanbaru, Akmal Khairi menyatakan, Bahwa kehadiran Dr Anies Baswedan ke kota Pekanbaru menjadi kebanggan masyarakat kota Pekanbaru. Sebagai ibu kota Provinsi Riau, kota Pekanbaru merupakan Payung Negeri yang menjunjung resam adat budaya Melayu hal ini tertuang pada Misi dan Visi pemerintah kota Pekanbaru yakni Pekanbaru Berbudaya, Maju, dan Sejahtera,” tutup Akmal
Sementara itu, Dr Anies R Baswedan
menyatakan, sambutannya luar biasa dan keramahan Melayu sangat tersohor dan hangat dalam menyambut tamu. Saya senang bisa berwuduk dan bersujud di tanah Melayu,” ungkap Anes Baswedan
Saya merasa terharu karena LAMR kota Pekanbaru tetap menjaga dan pelestarian adat budaya Melayu di kota Pekanbaru. Dan kita berharap adat bukan menjadi potret kekinian tetapi adat menjadi cerminan masa lalu,” ujar Anes Baswedan
Terkait persoalan pendidikan di kota Pekanbaru, kita memberikan apresiasi karena pemerintah kota Pekanbaru telah mampu mengangkat dan mengakomodir anak-anak yang putus sekolah. Sejauh ini kita melihat banyak anak putus sekolah yang tidak dimuat di dalam tiktok ataupun media sosial. Seharusnya persoalan pendidikan ini perlu disosialisasikan melalui media sosial agar persoalan pendidikan bisa diperhatikan oleh pemerintah,” tutup Anes Baswedan.
Selain bersilahturahmi dengan pengurus LAMR Kota Pekanbaru, dimana Anes Rasyid Baswedan juga menghadiri acara Pelantikan Simbolis Akbar DPW-DPD Gerakan Rakyat Provinsi Riau sekaligus menjadi pemateri seminar Kebangsaan yang digelar di Balairung Marhum Pekan LAMR kota Pekanbaru. (YS)
