Pekanbaru(Haluanpos.com)– Masih banyaknya tumpukan sampah sepanjang Jalan Soekarno Hatta Atas, Kecamatan Marpoyan Damai kota Pekanbaru, hal ini menjadi sorotan anggota DPRD kota Pekanbaru Nurul Ikhsan dari fraksi Gerindra. Selasa(7/12/21)
” Banyaknya tumpukan sampah sepanjang jalan Soekarno Hatta tepatnya didepan pergudangan Exco Green Kecamatan Marpoyan Damai, maka kita meminta Dinas Kebersihan Lingkungan Hidup dan Kebersihan(DLHK) Kota Pekanbaru untuk rutin menurunkan tenaga THL dalam melakukan pembersihan dan pengawasan terhadap kawasan sampah yang bertumpukan diarea jalan tersebut,” ungkap Nurul Ikhsan
Saya kira, dengan ribuan tenaga honorer yang ada di DLHK Kota Pekanbaru bisa menuntaskan masalah sampah bertumpukan yang sudah meresahkan masyarakat yang melintas di Jalan Soekarno Hatta tersebut,” ujar Nurul Ikhsan
Selain itu, sambung Nurul Ikhsan, pihak DLHK Kota Pekanbaru perlu duduk bersama dengan pihak Camat Marpoyan Damai, Lurah hingga RW dan RT untuk mencari solusi agar kedepannya tidak ada lagi terjadi tumpukan sampah dipinggiran jalan yang sudah menimbulkan bau busuk setiap hari,” ungkap Nurul Ikhsan
“Kita menilai, terjadinya penumpukan sampah di Jalan Soekarno Hatta Atas Kecamatan Marpoyan Damai tersebut, akibat kurangnya sosialisasi jadwal pembuangan sampah kepada masyarakat, sehingga masyarakat seenaknya saja membuang sampah. Selain itu, tidak adanya TPS yang disediakan oleh dinas terkait.
“Kedepan, kita meminta DLHK Kota Pekanbaru perlu melakukan pengawasan dan kontrol setiap waktu diarea Jalan Soekarno Hatta tersebut, agar bisa diketahui masyarakat mana yang membuang sampah diarea jalan tersebut, apakah masyarakat kota Pekanbaru atau masyarakat yang ada diperbatasan kota Pekanbaru. Saya yakin, dengan dilakukan pengawasan setiap waktu, maka tidak akan ada masyarakat yang berani membuang sampah diarea jalan tersebut,” ungkap Nurul Ikhsan.
“Kota Pekanbaru ini harus bersih dari sampah, jadi percuma saja ada motto DLHK Kota Pekanbaru tentang kebersihan, tetapi sampah banyak menumpuk dipinggiran Jalan,” ujar Nurul Ikhsan (YS)