PEKANBARU (HALUANPOS.COM)-Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau mendapat kunjungan istimewa dari Atase Agama Arab Saudi, Syekh Ahmed, pada Kamis, 15 Agustus 2024. Kunjungan tersebut membawa angin segar bagi civitas academica UIN Sultan Syarif Kasim Riau, dengan adanya potensi bantuan untuk pembangunan Masjid Al-Jami’ah yang sudah lama terbengkalai.
Syekh Ahmed mengucapkan terima kasih kepada Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Prof. Dr. H. Khairunnas Rajab, M.Ag, atas sambutan hangat yang diterimanya. Dalam pertemuan ini, Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau menyampaikan sejumlah pandangan terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi, mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta menyampaikan kondisi masjid kampus yang belum rampung.
Mendengar hal ini, Syekh Ahmed memberikan kabar menggembirakan dengan menyatakan bahwa Atase Agama Arab Saudi siap mempertimbangkan bantuan untuk menyelesaikan pembangunan masjid tersebut. “Kampus harus memiliki masjid yang representatif, dan Insya Allah kami akan mempertimbangkan untuk membantu penyelesaian pembangunan Masjid Al-Jami’ah ini,” kata Syekh Ahmed.
Tidak hanya itu, Syekh Ahmed juga mengungkapkan rasa senangnya bisa bersilaturahim dengan UIN Sultan Syarif Kasim Riau dan berharap adanya kerja sama antara universitas di Arab Saudi dan UIN Sultan Syarif Kasim Riau. “Kami terbuka untuk menerima kunjungan dan membuka ruang kerja sama yang lebih luas dengan UIN Sultan Syarif Kasim Riau,” tambahnya.
*Potensi Kerja Sama Akademik dengan Universitas di Arab Saudi*
Dalam suasana penuh kehangatan dan semangat kolaborasi, Syekh Ahmed juga menyampaikan harapannya agar kerjasama akademik antara UIN Sultan Syarif Kasim Riau dan universitas di Arab Saudi bisa segera terjalin. Ia menekankan pentingnya pertukaran mahasiswa dan dosen, serta kolaborasi penelitian dalam rangka memperkuat kualitas akademik kedua belah pihak termasuk pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Prof. Dr. Khairunnas Rajab, menyambut baik gagasan tersebut. “Kerjasama dengan universitas di Arab Saudi akan menjadi langkah besar bagi pengembangan mutu pendidikan di kampus kami. Kami sangat antusias untuk menjalin sinergi dalam berbagai bidang akademik, termasuk riset dan pengembangan ilmu pengetahuan Islam,” ungkapnya.
Optimisme Baru untuk Pembangunan Masjid Al-Jami’ah dan Pengembangan Kampus
Selain potensi kolaborasi akademik, tawaran bantuan untuk pembangunan Masjid Al-Jami’ah juga menjadi sorotan utama. Masjid yang merupakan pusat kegiatan keagamaan di kampus ini, diharapkan akan menjadi salah satu ikon spiritual UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Dengan bantuan yang diharapkan dari Atase Agama Arab Saudi, pembangunan masjid ini akan segera rampung dan bisa dimanfaatkan oleh seluruh mahasiswa, dosen, serta masyarakat sekitar.
“Kehadiran masjid yang megah dan representatif akan menjadi titik pusat kegiatan spiritual, intelektual, dan sosial di kampus. Semoga bantuan dari Arab Saudi bisa mempercepat penyelesaiannya,” ujar Prof. Dr. Khairunnas Rajab dengan penuh optimisme.
*Masjid Al-Jami’ah dan Harapan Besar untuk Masa Depan*
Masjid Al-Jami’ah UIN Sultan Syarif Kasim Riau merupakan pusat kegiatan keagamaan dan spiritual bagi seluruh civitas academica, dirancang sebagai tempat ibadah sekaligus wadah pembinaan akhlak dan intelektual mahasiswa.
Hal ini berarti bahwa Masjid Al-Jami’ah UIN Sultan Syarif Kasim Riau tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah rutin, seperti shalat berjamaah, tetapi juga menjadi pusat berbagai kegiatan keagamaan dan spiritual lainnya. Di masjid ini, mahasiswa, dosen, dan seluruh warga kampus dapat terlibat dalam kegiatan yang mendukung pengembangan karakter, moral, dan intelektual, seperti kajian keislaman, diskusi ilmiah, ceramah agama, serta kegiatan sosial keagamaan lainnya. “Dengan demikian, masjid ini berperan penting dalam pembentukan akhlak yang baik sekaligus mendorong pengembangan intelektual civitas academica UIN Sultan Syarif Kasim Riau,” tegas Prof. Khairunnas.
Di samping itu, Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau menyebut bahwa kunjungan kehormatan ini menjadi momentum penting bagi UIN Sultan Syarif Kasim Riau untuk terus berkembang, baik secara akademik maupun dalam hal fasilitas. Dengan adanya potensi bantuan dan kerjasama internasional yang terbuka lebar, kampus ini diproyeksikan menjadi salah satu pusat pendidikan Islam terkemuka di Indonesia, bahkan di kancah internasional.
“Semoga ini menjadi awal dari perjalanan panjang yang membawa berkah dan kemajuan bagi kami semua,” tutup Rektor UIN dengan penuh harapan.
Atmosfer kegembiraan dan optimisme menyelimuti UIN Sultan Syarif Kasim Riau, membawa harapan baru bagi seluruh civitas academica dan masyarakat sekitar. (Sadarman/Rilis).
