KAMPAR (HALUANPOS.COM) — Universitas Riau (UNRI) melalui program Pengembangan Produk Lokal (PPPL) 2025 melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Desa Naumbai, Kecamatan Kampar. Kegiatan bertajuk “Strategi Pengembangan Promosi Makanan Khas Palito Daun sebagai Produk Unggulan Daerah Kampar” ini menjadi wujud nyata dari inisiatif UNRI Berdampak, yaitu komitmen universitas untuk menghadirkan kontribusi langsung bagi masyarakat.
Palito Daun, kuliner tradisional khas Naumbai berbahan dasar ketan, terigu, dan santan kelapa, memiliki cita rasa unik serta potensi pasar luas. Namun, kurangnya promosi membuat makanan ini belum dikenal secara maksimal di luar daerah.
Ketua Tim Pengabdian, Dr. Gusliana HB, S.H., M.Hum., menegaskan pentingnya strategi promosi untuk memperluas jangkauan produk lokal.
“Program ini dirancang untuk membantu masyarakat Desa Naumbai dalam mengenalkan Palito Daun melalui strategi promosi yang efektif dan berkelanjutan,” ujarnya dalam pembukaan kegiatan pada 27 Agustus 2025 di Aula Kantor Desa Naumbai.
Tim pengabdian UNRI terdiri dari:
1. Dr. Gusliana HB, S.H., M.Hum. (Ketua Tim)
2. Dr. Syaifullah Yophi Ardiyanto, S.H., M.H.
3. Dedi Kusuma Habibie, S.IP., MPA., QIA
4. Sukamarriko Andrikasmi, S.H., M.H.
5. Ricki Musliadi, S.H., M.H.
6. Zulwisman, S.H., M.H.
Program UNRI Berdampak ini berlangsung hingga Oktober 2025 dengan rangkaian kegiatan berupa pelatihan pemasaran digital, penyusunan strategi branding, penyuluhan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) termasuk merek dan indikasi geografis, serta fasilitasi pengurusan sertifikat halal.
Kepala Desa Naumbai, Muhammad Zulhasni, S.Sy., menyampaikan apresiasinya.
“Masyarakat Naumbai sangat bangga dipilih Universitas Riau. Kami berharap Palito Daun bisa lebih dikenal dan meningkatkan kesejahteraan warga,” katanya.
Anggota tim, Sukamarriko Andrikasmi, S.H., M.H., menambahkan bahwa program ini selaras dengan visi kampus berdampak.
“Palito Daun diharapkan menjadi produk unggulan tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga nasional.
Hal ini sejalan dengan semangat UNRI Berdampak, di mana universitas hadir sebagai jantung hati masyarakat Riau,” ungkapnya.
Dengan adanya program UNRI Berdampak ini, Palito Daun tidak hanya menjadi simbol kebanggaan kuliner Desa Naumbai, tetapi juga potensi ekonomi baru yang mampu mendorong kemandirian masyarakat Kampar serta menjadi model pengembangan produk lokal di daerah lain. (Rls