PEKANBARU (HPC)- Universitas Islam Riau (UIR) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk worshop PPK yakni Program Pengembangan Kewirausahaan dengan tema Socio-Technopreneurship di The Zury Hotel Pekanbaru pada hari Selasa, 23 Juni 2020 jam 08.00 – 16.00. WIB.

kegiatan workshop ini diselenggarakan karena merupakan salah satu rangkaian kegiatan kewirausahaan yang merupakan program pengabdian masyarakat dosen dengan didanai oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemdikbud) selama tiga tahun. Di dalam kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa sebagai bagian dari tim pelaksanaan kegiatan tersebut. “Kegiatan ini merupakan stimuli dari pemerintah untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dari mahasiswa dan alumni Universitas Islam Riau. Insyaallah kegiatan ini nantinya akan memberikan pemahaman secara teoritis dan praktis kepada mahasiswa sehingga mereka tertarik untuk lebih menekuni dunia usaha” ujar Ketua Tim, Yudi Daherman, M. I. Kom.

MENARIK DIBACA:  Menhub Bolehkan Pebisnis Pergi di Tengah COVID-19, ASITA Riau : Itu Kebijakan Blunder

Adapun 7 rangkaian kegiatan dalam workshop ini yaitu terdiri dari 4 tahap pertama adalah kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk workshop kewirausahaan, dan 3 tahap selanjutnya merupakan tahap magang dan pemilihan lima tenant yang merupakan mahasiswa atau alumni yang mampu berbisnis secara mandiri. Empat workshop merupakan kegiatan utama dari kegaitan pengabdian masyarakat ini. Materi utama ini merupakan penguatan capacity building yang diperuntukkan untuk seluruh peserta workshop. Selama pelaksanaan kegiatan workshop ini seluruh peserta diwajibkan menerapkan protokol kesehatan yakni dengan jaga jarak (Phisical Distancing), memakai handsanitizer dan selalu menggunakan masker selama kegiatan. Hal ini didukung oleh management hotel yang juga memberikan fasilitas Handsanitizer dan terus mengingatkan peserta untuk penerapan protokol kesehatan. Kegiatan workshop pertama ini dihadiri oleh 4 narasumber, yakni sesi I diisi oleh pemaparan pengalaman pengusaha dan akademisi Suhandi, M. I. Kom dan Dr. Aidil Haris, M. I. Kom sebagai wirausaha di Provinsi Riau. Sedangkan Sesi kedua narasumber Dr. Fatmawati, S. I., MM dan Mufti Hasan Alfani, M. E.Sy. memaparkan tentang konsep Wirausaha Kreatif berbasis Socio-Technopreneurship dan Business Plan.

MENARIK DIBACA:  DPD PEKAT IB Pekanbaru Dukung PJ Walikota Risnandar Mahiwa, Benahi Budaya Kerja Organisasi Pemko

“Saya punya usaha join dengan teman-teman, tapi usaha tersebut stagnan. Kami tidak memiliki bisnis plan. Saya senang sekali mengikuti kegiatan workshop ini dan berharap dapat menjadi masukan untuk dapat memperbaiki kinerja usaha yang saya rintis” Ujar Helda, salah satu peserta workshop yang merupakan mahasiswa semester 6 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau.

Peserta dalam workshop ini adalah 20 mahasiswa dan alumni Universitas Islam Riau yang dipilih oleh Tim Pengabdian. Peserta workshop merupakan mahasiswa dan alumni yang memiliki rencana usaha atau usaha yang telah berjalan. Diantara usaha yang direncanakan atau telah dijalankan secara otodidak dari para peserta adalah usaha jasa dan barang. Jasa terdiri dari Event organizer dan fotografi. Sedangkan produk barang terdiri dari Stick Mozzarella, Makaroni, Jilbab, Coffee shop, dan lain-lain. Seluruh peserta yang terpilih hadir dan antusias mengikuti kegiatan tersebut. (Rls)

By admin